Dengan berkembangnya perangkat lunak simulator golf beresolusi 4K, AK700ST membawa masa depan simulasi tingkat profesional ke rumah para pemain golf

Jakarta (ANTARA) - Jenama proyektor BenQ Indonesia mengembangkan teknologi virtual golf dengan meluncurkan fitur layar proyektor yang lebih realistis yang mirip dengan lapangan asli.

Dalam peluncuran yang berlangsung di MST Golf Mall Agora, Jakarta, Selasa, BenQ memperkenalkan proyektor golf AK700ST yang dilengkapi dengan teknologi 4.000 Lumen yang membuat resolusi gambar simulator 4K.

"Dengan berkembangnya perangkat lunak simulator golf beresolusi 4K, AK700ST membawa masa depan simulasi tingkat profesional ke rumah para pemain golf," kata President Director BenQ Indonesia, Andryanto C. Wijaya dalam konferensi pers.

Baca juga: Para pegolf muda dunia segera bersaing di Pantai Indah Kapuk

"Resolusi 4K spektakuler kami menangkap setiap detail lapangan golf, mengubah latihan di rumah menjadi latihan lapangan secara profesional," imbuhnya.

Dengan teknologi ini diharapkan para pegolf dapat memperoleh pengalaman simulasi permainan golf secara virtual.

Produk ini bukan hanya diperuntukkan untuk pegolf profesional namun juga menyasar pegolf pemula yang masih baru belajar.

Baca juga: Dukungan mengalir agar golf masuk ekstrakurikuler sekolah

Terlebih saat ini dalam laporan Precision Reports, penggunaan proyektor 4K akan terus mengalami pertumbuhan seiring dengan tren para pegolf yang mencoba untuk mensimulasikan permainan sebelum turun ke lapangan asli.

Dalam laporan tersebut diprediksi penggunaan proyektor simulasi golf tumbuh sebesar 14,2 persen dalam kurun waktu 2020 hingga 2026.

Selain meluncurkan model AK700ST, BenQ Indonesia juga memperkenalkan seri AH700ST dan AH500ST yang menjadi rangkaian produk yang mengusung tema "Play Like You're There".

Baca juga: Studi: Tinggal dekat lapangan golf tingkatkan risiko parkinson

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.