Bengkulu (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako dan perlengkapan kesehatan senilai Rp50 juta kepada warga terdampak gempa di Provinsi Bengkulu.

“Sebagai bagian dari perusahaan yang beroperasi di Bengkulu, kami merasa memiliki tanggung jawab moral untuk turut serta membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan di Bengkulu, Rabu.

Bantuan sebagai bentuk kepedulian Pertamina itu, dia mengharapkan, dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana selama masa pemulihan.

Guncangan gempa menyebabkan kerusakan signifikan, dengan total 314 rumah terdampak yang tersebar di tujuh kecamatan di Kota Bengkulu.

Dalam merespons kondisi tersebut, Pertamina menyalurkan berbagai jenis bantuan untuk mendukung kebutuhan dasar dan kesehatan warga.

Bantuan tersebut mencakup Bright Gas 5,5 kg sebanyak tiga tabung dan Bright Gas 12 Kg sebanyak tiga tabung, beras 250 kg, telur 100 krat, tepung 50 bungkus, minyak goreng 30 liter, air mineral 20 dus, kopi dan teh 50 dus, gula pasir 40 kg, serta sarden 30 kaleng.

Baca juga: Kemensos pastikan kehadiran negara di setiap penanganan gempa Bengkulu

Pertamina juga menyediakan 100 boks obat-obatan, termasuk alat tensi dan vitamin, guna menunjang kebutuhan kesehatan warga terdampak selama masa pemulihan.

Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung oleh Manager Terminal BBM Pulau Baai Erik Imam Kasmianto kepada Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) BPBD Kota Bengkulu Denny Martin.

Nikho Indrawan menegaskan respons tanggap bencana bagian dari komitmen sosial perusahaan, khususnya dalam kondisi darurat.

Selain menyalurkan bantuan, Pertamina terus memantau kondisi lapangan dan berkoordinasi dengan BPBD serta pihak terkait untuk memastikan penanganan berjalan efektif dan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik.

Pertamina memahami dukungan nyata di masa krisis bagian penting dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan, terutama dalam memastikan keberlangsungan layanan energi dan membantu percepatan pemulihan.

Inisiatif itu juga wujud komitmen Pertamina menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya pada aspek sosial dan lingkungan.

Pertamina akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya agar bantuan yang diberikan tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga berkelanjutan dalam mendukung ketahanan masyarakat pasca-bencana.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bengkulu Denny Martin menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Pertamina dalam penanganan dampak bencana tersebut.

“Bantuan ini sangat membantu, khususnya untuk wilayah yang mengalami kerusakan paling parah. Kepedulian seperti ini sangat berarti bagi percepatan penanganan di lapangan,” kata dia.

Baca juga: Baznas dirikan dapur umum bantu penyintas gempa di Bengkulu

Baca juga: Pertamina alih suplai BBM untuk amankan ketersediaan di Bengkulu

Baca juga: Kepala BNPB apresiasi penanganan cepat daerah usai gempa di Bengkulu

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.