Jakarta (ANTARA) - Tim nasional bola basket u-16 putra Indonesia kalah 68-77 melawan Filipina dalam kualifikasi zona Asia Tenggara Piala Asia U-16 (FIBA U16 Asia Cup SEABA Qualifiers 2025), di Bren Z. Guiao Sports Complex, Filipina, Rabu malam.
Kontribusi 23 poin dan dua assist Benjamin Piet Hernusi tak membantu Garuda Muda memperpanjang tiga kemenangan beruntun dari Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Pada kuarter pertama, pertandingan berlangsung ketat. Skor dibuka oleh Steven Sebastian lewat lay up yang menusuk paint area lawan.
Tetapi lawan tidak tinggal diam, karena floating jump shot dari Jeremiah Jr menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Tuan rumah unggul pada kuarter itu dengan 22-8.
Saat kuarter kedua, hal serupa berlanjut. Tetapi Indonesia kesulitan mengejar ketertinggalan, karena lawan terus mendulang poin.
Baca juga: Timnas Basket U-16 matangkan strategi hadapi tekanan penuh Filipina
Ketika selisih sempat tercatat tujuh poin, usaha Gede Dio Arghya Naranatha dan Benjamin, memperkecil ketertinggalan menjadi 28-32 untuk lawan.
Usai halftime, selisih skor yang awalnya tercatat di bawah dua digit, melebar menjadi 12 poin. Lay up Benjamin membuat skor menjadi 47-57 atau tertinggal 10 poin.
Pada kuarter terakhir, kejar mengejar poin terus terjadi. Namun, selisih tidak pernah mendekati lima poin, sehingga pertandingan ditutup dengan 68-77 untuk kekalahan skuad asuhan Abrizalt Hasibuan.
Hasil itu membuat rekor menang-kalah Indonesia menjadi 3-1 selama kualifikasi.
Marshal Farez dan kawan-kawan masih menyisakan satu pertandingan melawan Vietnam pada Kamis ini.
Timnas bola basket u-16 putra Indonesia akan lolos ke babak utama FIBA Asia Cup 2025 di Malaysia, bila menang melawan Vietnam.
Baca juga: Peluang Indonesia ke Piala Asia U-16 2025 kian besar
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.