Jamuan makan malam di Istana Negara dimulai tepat pukul 20.30 WIB, yang turut dimeriahkan dengan penampilan tarian tradisional dari Minangkabau, tari piring, dan alunan cello, dan musik orkestra
Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto mengajak seluruh tamu undangannya bersulang untuk kesehatan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron saat jamuan makan malam di Istana Negara, Jakarta, Rabu malam.
Presiden Prabowo yang berdiri diapit oleh Presiden Macron dan Brigitte Macron kemudian saling mengangkat gelas masing-masing dan bersulang.
“Atas nama Bangsa Indonesia, atas nama Pemerintah Indonesia, dan atas nama pribadi, saya mengajak para hadirin semua untuk angkat gelas kita, minum untuk kesehatan Yang Mulia Presiden Republik Prancis beserta Ibu, dan untuk kesejahteraan kedua bangsa kita, Bangsa Prancis dan Bangsa Indonesia,” kata Presiden Prabowo.
“Vive la France! Vive la Indonesia,” sambung Presiden Prabowo.
Baca juga: Tak hanya Albanese, Prabowo juga undang Macron mampir ke Hambalang
Usai menutup sambutannya, Presiden Prabowo, Presiden Macron, Brigitte Macron, dan seluruh tamu undangan pun berdiri dan bersulang.
Presiden Prabowo Subianto, Presiden Macron, dan Brigitte Macron duduk semeja bersama Menteri Luar Negeri RI Sugiono, dan putra Presiden Prabowo, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, yang biasa dikenal dengan nama Didiet Prasetyo. Kemudian, ada juga Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan beberapa menteri Prancis yang mendampingi Macron.
Jamuan makan malam di Istana Negara dimulai tepat pukul 20.30 WIB, yang turut dimeriahkan dengan penampilan tarian tradisional dari Minangkabau, tari piring, dan alunan cello, dan musik orkestra. Presiden Prabowo mengawali acara dengan memberikan sambutan dan bersulang, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Presiden Macron.
Jamuan makan malam bertempat di ruangan yang didesain mirip gaya rustic dengan penempatan tanaman-tanaman hijau di sisi-sisi ruangan, serta bunga anggrek, dan tanaman-tanaman dengan dominasi warna hijau dan putih di atas meja. Sementara itu, karpet berwarna biru muda juga tergelar sehingga tampak sedikit kontras dengan kursi kayu dengan bantalan berwarna putih dan alas kain putih yang menutupi meja makan.
Baca juga: Menko Airlangga sebut nilai MoU Indonesia-Prancis 11 miliar dolar AS
Usai dua pemimpin negara itu memberikan sambutan, sajian demi sajian pun dihidangkan di atas meja untuk tamu negara serta seluruh tamu undangan. Acara kemudian berlangsung tertutup untuk media.
Di Istana Negara, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih juga turut menghadiri acara jamuan makan malam itu, yaitu Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Kemudian, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, dan Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Brian Yuliarto.
Jamuan makan malam di Istana Negara mengakhiri agenda Presiden Macron di Jakarta, Rabu. Presiden Macron beserta Brigitte Macron dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur dan Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5).
Baca juga: Presiden perintahkan Menhan siapkan Kontingen TNI untuk Hari Bastille
Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Galih Pradipta
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.