Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim bisbol Jakarta Gilberto Sajogo mengatakan bahwa skuad tersebut tengah fokus meningkatkan kemampuan (skill) pemain muda, guna dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT-NTB) 2028.
Ia menjelaskan, dalam Kejurnas Open Baseball Putra 2025 yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Perserikatan Baseball Softball Seluruh Indonesia (PB Perbasasi), Jakarta dihuni 50 persen lebih pemain muda potensial yang dipersiapkan untuk proses regenerasi atlet ke depan.
"Kami mempersiapkan tim, karena target utama adalah membangun skuad untuk PON berikutnya, sehingga sudah memperhitungkan kekuatan dari provinsi lain," kata Gilberto saat diwawancarai ANTARA, usai kekalahan 7-11 timnya di pertandingan final melawan Jawa Barat, dalam turnamen di Lapangan Baseball Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan, turnamen itu terbuka tanpa ada batas umur pemain, sehingga kekalahan di laga puncak dianggap sebagai bentuk uji kemampuan, bagi para pemain muda untuk ke depannya.
"Sedangkan untuk PON nanti, itu ada batasan umur, sehingga persiapan pemain muda berbakat yang kami miliki masih punya banyak waktu untuk dievaluasi, secara teknis maupun non teknis," ujar dia.
Baca juga: DKI akui banyak lakukan kesalahan kala dikalahkan Jabar
Baca juga: Jawa Barat juara Kejurnas Open Baseball Putra 2025
Gilberto menambahkan, tim Jakarta sedang melakukan perombakan sebagai bentuk persiapan regenerasi yang produktif.
Selain pemain yang tampil dalam Kejurnas Open Baseball Putra tahun ini, jajaran pelatih juga sedang mencari atau memantau bibit-bibit muda yang bisa direkrut untuk menambah kekuatan tim yang ada sekarang.
"Perbasasi DKI Jakarta memang selalu mengedepankan regenerasi dan itu harus dilakukan untuk membangun secara terus-menerus potensi anak muda yang tersedia," kata kepala pelatih itu.
Kejurnas Open Baseball Putra 2025 diadakan pada 22-28 Mei, dengan menggunakan sistem setengah kompetisi sampai didapat empat besar masuk semifinal dan kemudian final.
Jawa Barat merebut medali emas setelah lima kali menang dan sekali kalah. Sedangkan Jakarta harus puas mendapatkan perak, setelah mencetak empat kemenangan dan dua kali kalah.
Untuk peringkat ketiga direbut oleh tim bisbol Banten, usai mengalahkan Lampung dengan skor 10-0.
Selain sebagai ajang uji coba tim untuk skuad masing-masing provinsi dalam PON, kejuaraan itu juga menjadi wadah bagi PB Perbasasi guna memantau calon-calon pemain potensial yang bisa direkrut menjadi pemain tim nasional bisbol Indonesia.
Baca juga: Perbasasi pantau sembilan atlet bisbol yang main di luar negeri
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.