Jakarta (ANTARA News) - Komite penyelenggara ICC Cricket World Cup 2015, yang digelar di Australia dan Selandia Baru, menggunakan aplikasi SAP Business One untuk mengimplementasikan pembiayaan yang efisien.

ICC Cricket World Cup 2015 mengorganisir para anggota komite yang telah berkembang pesat dari bisnis startup sampai UKM agar bisa menyajikan turnamen dengan harapan pengunjung mencapai lebih dari 1 juta orang dan lebih 1 miliar orang menyaksikannya di seluruh dunia, kata SAP SE dalam siaran persnya, Minggu.

Para anggota komite memutuskan menggunakan aplikasi SAP Business One untuk pengelolaan finansial dalam turnamen tersebut. Dimana aplikasi SAP Business One ini membutuhkan waktu implementasi hanya dalam enam setengah minggu saja.

“Ketika kami mulai mencari suatu sistem, hal yang penting bagi kami adalah memilih sistem yang dinamis, fleksibel dan memiliki kemampuan untuk melaporkan keuangan atau budget pada tingkat anggaran dalam tiga mata uang yang berbeda seperti dolar Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat," kata Luke Spano, Financial Controller, ICC Cricket World Cup 2015.

Dengan anggaran dasar kompleks dari akun melalui dua anggaran seperti anggaran acara dan anggaran tuan rumah--SAP Business One menyediakan solusi untuk ICC Cricket World Cup 2015 lebih sederhana, efisiensi, dan fleksibel sesuai kebutuhan.

Dengan aplikasi SAP Business One, penyelenggara ICC Cricket World Cup 2015 bisa mengelola data dalam satu lokasi dengan mudah.

“Mampu melakukan semua kebutuhan pelaporan kami, seperti laporan tiket harian, dari lokasi manapun tidak hanya penting, tetapi menambahkan nilai bisnis yang nyata untuk seluruh organisasi," jelas Spano.
 
"ICC Cricket World Cup 2015 adalah contoh nyata dari sebuah perampingan dan kecekatan bisnis usaha berjalan sederhana," kata Greg Miller, vice president and general manager, Global Partner Operations, SAP Australia and New Zealand, anak perusahaan dari SAP SE.

Kompleksitas yang terkait penyelenggaraan turnamen akan dihadapi oleh pebisnis besar, tapi dengan SAP Business One usaha kecil dan menengah pun bisa mengelola setiap aspek sistem operasi mereka menjadi lebih baik melalui penjualan, hubungan pelanggan, hingga keuangan.
 
Menurut SAP SE, SAP Business One memberdayakan usaha kecil untuk menemukan cara-cara inovatif untuk meraih pelanggan baru, beroperasi di beberapa negara dan anak perusahaan, memaksimalkan efisiensi dan mendorong pertumbuhan yang menguntungkan.

Aplikasi ini tersedia dalam bentuk premis dan cloud, yang didukung oleh in-memory computing platform SAP HANA®.

Pewarta: -
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015