Pelatih kepala timnas ungkap tantangan tim MLBB dan PUBGM di IESF 2025

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Kepala Timnas Esports Indonesia Richard Permana mengungkapkan bahwa timnas untuk nomor Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) dan PUBG Mobile untuk IESF World Esports Championship (WEC) 2025 sudah dihadapkan pada tantangan bahkan sebelum kejuaraan dunia itu dimulai.

"Terlebih dahulu, lolos dari regional Asia Qualifier Agustus nanti. Bila berkaca dari tahun lalu, artinya, PUBGM harus finis Top 3 Asia. MLBB Men's harus finis Top 2 SEA. Ini semua bisa berubah bergantung pengumuman dari IESF nantinya," kata Richard kepada ANTARA saat dihubungi melalui pesan instan di Jakarta, Kamis.

Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) telah mengumumkan roster atau pemain yang akan dibawa dan diturunkan saat mengikuti IESF 2025 untuk PUBG Mobile dan MLBB melalui akun resmi sosial media federasi beberapa hari lalu.

Timnas PUBG Mobile Indonesia diperkuat oleh Sharfan Syahman Shodiq, Vebryano Maulana, Micho Ananda Pratama Wijaya, dan Reyza Ardana, serta Deni Fianda sebagai pelatih.

Sementara, timnas MLBB putra Indonesia adalah Team Liquid ID yang juga merupakan roster yang sama untuk timnas MLBB putra SEA Games 2025 Thailand yang telah diumumkan lebih dulu.

"Penunjukan langsung sama seperti SEA Games, dengan indikator tertentu dari BTN (Badan Timnas Nasional)," ujar Richard.

Lebih lanjut, Richard menjelaskan apabila tantangan dari timnas PUBG Mobile dan MLBB yakni lolos dari Asia Qualifier berhasil tercapai, maka Indonesia akan mengikuti enam nomor pertandingan pada IESF WEC25.

Enam nomor pertandingan tersebut adalah CS2 dan DOTA 2 untuk PC, MLBB Putra, MLBB Putri, dan PUBG Mobile untuk perangkat mobile, serta eFootball 1vs1 untuk konsol.

Sejauh ini, PB ESI telah memperkenalkan tiga roster untuk PUBG Mobile, MLBB Putra, CS2, dan DOTA 2. Richard mengungkap bahwa MLBB Putri adalah tim juara bertahan, yang berarti bahwa mereka adalah tim yang sama seperti timnas MLBB Putri untuk SEA Games 2025 Thailand.

Timnas MLBB Putri Indonesia terdiri dari Vivi Indrawaty, Michelle Denise Siswanto, Venny Lim, Cindy Laurent Siswanto, Viorelle Valencia Chen, serta Ilyas Rahmanda sebagai pelatih dan Sherly Sindra sebagai asisten pelatih.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.