kegiatan ini sebagai upaya keberlanjutan dalam meningkatkan pengetahuan tentang keuangan dan penerapan transaksi non tunai di daerah setempat
Jakarta (ANTARA) - Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan mendorong langkah Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) Jabodebek dan Bank DKI Jakarta yang ingin menjadikan Pulau Pramuka sebagai digital island (pulau digital).
"Ini akan menjadi percontohan bagi pulau-pulau lain di Kabupaten Kepulauan Seribu," kata dia di Jakarta, Rabu.
Baca juga: RSUD Kepulauan Seribu perkuat mitigasi bencana kebakaran
Dia juga mengapresiasi program literasi dan inklusi keuangan yang masing-masing bertajuk "Gerakan Nasional Cerdas Keuangan" dan "Gencarkan Goes To Pulau Pramuka’" di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara.
Ia mengatakan kegiatan ini sebagai upaya keberlanjutan dalam meningkatkan pengetahuan tentang keuangan dan penerapan transaksi non tunai di daerah setempat.
Menurut dia Kepulauan Seribu memiliki potensi besar untuk menjadi wisata bahari kelas dunia.
"Kondisi ini tentu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk industri perbankan,” katanya.
Baca juga: Kepulauan Seribu survei awal pembangunan tanggul di Dermaga Benteng
Sementara itu, Kepala OJK Jakarta, Bogor Depok Bekasi (Jabodebek), Edwin Nurhadi mengatakan pentingnya sinergi literasi dan inklusi keuangan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.
Ia mengatakan dengan menekankan prinsip no one is left behind (tidak ada seorang pun yang tertinggal) melalui forum Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi DKI Jakarta, OJK Jabodebek bersama instansi vertikal dan lembaga jasa keuangan lainnya berkomitmen untuk menciptakan pemerataan akses keuangan.
Sementara Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo menjelaskan penerapan literasi dan inklusi keuangan melalui layanan perbankan digital merupakan kunci dalam menjawab berbagai kebutuhan transaksi perbankan, khususnya di wilayah kepulauan.
Untuk itu, Bank DKI terus menghadirkan layanan yang mampu menjangkau masyarakat di Kepulauan Seribu.
Baca juga: Bank sampah di Pulau Pramuka hasilkan BBM "green" untuk kapal nelayan
Ia mengatakan hal ini diwujudkan dengan keagenan JakOne Abank yang memanfaatkan mesin perekam data elektronik atau electronic data capture (EDC) EDC sebagai perwujudan program Laku Pandai.
Kemudian pembayaran berbasis QRIS yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana transaksi pembayaran di Pulau Pramuka.
Saat ini telah tersedia sebanyak 92 merchant (pedagang) yang dibekali mesin EDC untuk kemudahan dalam bertransaksi.
Berdasarkan catatan Bank DKI nominal transaksi merchant di Kepulauan Seribu mencapai Rp6,55 miliar pada periode April 2025.
"Angka ini meningkat 44,48 persen secara tahun ke tahun (yoy),” kata dia.
Baca juga: Ini kata Bapemperda terkait pembangunan Pulau Seribu
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan dari sisi infrastruktur fisik layanan keuangan, selain Kantor Cabang Pembantu Pulau Pramuka, Bank DKI juga menyediakan sebanyak 12 mesin ATM dan satu mesin CRM (ATM dengan fasilitas setor tunai) di wilayah Kepulauan Seribu.
Mesin ATM ini tersebar di beberapa pulau, yaitu Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Pari, Pulau Untung Jawa, Pulau Panggang, dan satu mesin CRM di Pulau Sabira.
Sedangkan Program Laku Pandai dengan keagenan JakOne Abank di wilayah Kepulauan Seribu telah memiliki 34 agen dengan nominal transaksi mencapai Rp4,92 miliar pada periode April 2025.
Saat ini terdapat sebanyak 342 merchant QRIS yang tersebar di wilayah Kepulauan Seribu pada periode April 2025, atau meningkat 3.64 persen secara yoy, dengan nominal transaksi mencapai Rp472,52 juta atau meningkat 155,21 persen secara yoy, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kepulauan, khususnya di Pulau Pramuka.
Realisasi transaksi digital di Kepulauan Seribu yang terus tumbuh positif merupakan dampak dari peningkatan literasi keuangan yang gencar dilakukan oleh pihak regulator, Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, dan didukung penuh oleh Bank DKI.
Selain itu Bank DKI juga telah memberikan dukungan kepada pelaku UMKM di Kepulauan Seribu juga diwujudkan dengan penyaluran Kredit dan Pembiayaan Segmen UKM bagi Pedagang UMKM di wilayah Kepulauan Seribu mencapai Rp5,39 miliar, kepada 51 pedagang
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.