Kami, sebagai bangsa Spanyol, tidak bisa melepaskan sejarah bahwa Islam adalah asal-usul kami"
London (ANTARA Nea) - Sebanyak 13 anggota delegasi UIN Sunan Ampel Surabaya yang diketuai Prof. DR. Ali Mufrodi, MA menjajaki  riset bersama mengenai peradaban Islam dengan Universitas Sevilla, Spanyol.

Delegasi UIN Sunan Ampel Surabaya menghadiri kuliah umum di Fakultas Filologi Universitas Sevilla dalam lawatannya ke Spanyol, kata penerima grant dari The Institute for Prospective Technological Studies (IPTS) Pusat Riset Bersama Komisi Eropa (JRC) di Sevilla, Ibrahim Kholilul Rohman, kepada Antara di London, Senin.

Ali Mufrodi menyebut kunjungan ini diadakan dalam rangka studi "Gerakan Islam di Indonesia Kontemporer dan Kaitannya dengan Peradaban Islam".

Islam pernah berjaya di Eropa melalui Spanyol selama tujuh abad sejak 711 sampai 1492. Peradaban yang lebih dikenal dengan Andalusia ini menorehkan berbagai penemuan penting baik dalam ilmu pengetahuan, seni dan budaya.

Beberapa pemikir, filsuf, dan ilmuwan hebat di dunia pun hidup pada zaman keemasan itu.

Namun eiring berjalannya waktu, banyak sumber dan cerita sejarah yang terkubur tentang bagaimana Andalusia bisa berjaya pada masa itu.

Delegasi UIN diterima Prof. Emilio Gonzalez Ferrin yang mendalami studi peradaban Islam dan bahasa Arab.

Ferrin menjabarkan ada kepentingan sama bagi Spanyol dan Indonesia untuk menelusuri sejarah peradaban Islam di Spanyol.

"Kami, sebagai bangsa Spanyol, tidak bisa melepaskan sejarah bahwa Islam adalah asal-usul kami. Demikian juga bangsa Indonesia, yang sebagian besar muslim, tentunya ingin menggali lebih dalam mengenai perkembangan Islam dan kejayaannya di abad pertengahan," kata dia.

Kedua pihak berharap kerjasama ini berlanjut pada riset dan publikasi bersama atau pertukaran mahasiswa atau dosen. Dari Spanyol, rombongan UIN Sunan Ampel melanjutkan lawatan ke Yordania.




Pewarta: Zeynitha Gibbons
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015