Zainul sebut Asta Cita jauh dari kesan kapitalis

"By gagasan by ide program program Asta Cita pak Prabowo ini termasuk program prioritas itu sangat bagus karena kelihatan keberpihakannya kepada rakyat,"

Jakarta (ANTARA) - Politisi PKB sekaligus Anggota Komisi IX DPR, Zainul Munasichin, menilai program Asta Cita yang menjadi acuan pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan jauh dari kesan kapitalis karena sangat berpihak kepada masyarakat.

"By gagasan by ide program program Asta Cita pak Prabowo ini termasuk program prioritas itu sangat bagus karena kelihatan keberpihakannya kepada rakyat," Kata Zainul dalam diskusi Polemik Trijaya bertajuk Kinerja Pemerintah dan Optimisme Publik yang disiarkan di akun Youtube Trijaya FM, Sabtu.

Zainul pun menerangkan beberapa program pemerintah yang berkaitan dengan misi Asta Cita Presiden Prabowo.

Salah satu program yang dimaksud yakni makan bergizi gratis (MBG). Menurut Zainul, MBG adalah bukti bahwa pemerintah tidak mencari untung dari pihak manapun, termasuk masyarakat.

"MBG itu jelas bukan pendekatan kapitalis itu. Kalau kapitalis mana ada rakyat dikasih makan gratis," jelas Zainul.

Program selanjutnya, kaya Zainul, yakni Sekolah Rakyat yang diperkirakan akan bergulir Juli 2025 mendatang.

"Kalau kapitalis mana ada rakyat di kasih sekolah. Kalau pendekatan kapitalis itu kalau anda mampu, punya uang banyak ya anda dapat pendidikan berkualitas," kata Zainul.

Selanjutnya ada program Koperasi Merah Putih yang dianggap Zainul sangat berpihak kepada rakyat.

Melalui program ini, diharapkan koperasi yang tersebar di seluruh Indonesia dapat membantu mempercepat perputaran ekonomi daerah.

"Itu jelas bukan pendekatan kapitalis. Kalau kapitalis itu pasti bersifat korporasi," kata Zainul.

Kini, kata Zainul, masyarakat tinggal menunggu upaya pemerintah mengimplementasikan program-program tersebut.

Dirinya sebagai anggota parlemen pun juga akan memantau kinerja pemerintah guna program-program tersebut bisa tepat sasaran.

"Intinya baik gagasannya bagus tinggal kita lihat teknokrasi, implementasi dan detailnya seperti apa," tutup Zainul.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.