Dua petenis Indonesia berhadapan di final ITF J30 Sukoharjo

Jakarta (ANTARA) - Dua petenis tuan rumah berhasil menciptakan all Indonesian final tunggal putra Detec International Junior Championship ITF J30 seri pertama, di mana partai puncak berlangsung di Lapangan Tenis Gelora Merdeka Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu.

"Hasil yang bagus untuk wakil tuan rumah. Semoga keduanya mampu menyajikan pertarungan yang menarik di final," ujar Direktur Turnamen J30 sekaligus pengelola Detec (Deddy Prasetyo Tennis Club) Anshari Nursida, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Dalam pertandingan babak semifinal, Sabtu, unggulan kedua Michal Ihsan Wicaksana (18) berhasil menang atas wakil Thailand Ryu Kotikula dengan straight set 6-0, 7-5.

Pada laga puncak, petenis binaan Kentoeng Tennis Academy Sukoharjo itu akan meladeni rekan seklubnya, M. Akmal Junaini (18) yang menang atas wakil Taiwan Ting Ho Yang 7-5, 7-5 pada babak empat besar.

Di sektor putri turnamen untuk petenis berusia hingga 18 tahun itu, wakil Merah Putih juga mampu melaju ke babak akhir. Pada babak semifinal, Mischka Sinclaire Goenadi (16) unggul atas kompatriotnya Lailatul Fajria. Unggulan teratas itu menang 6-4, 6-3.

Di final tunggal, peringkat 457 ITF Junior itu bakal meladeni non-unggulan asal China Siyun Xiao.

Mischka juga berpeluang memborong gelar setelah sukses menembus final ganda. Berpasangan dengan Shinar Zahra Shukayna Heriyadi Sunggoro, ganda unggulan teratas itu akan meladeni duet gado-gado Indonesia-China Joanne Lynn Hartono dan Jihan Li.

Detec International Junior Championship merupakan turnamen yang masuk dalam kalender kompetisi Federasi Tenis Internasional (ITF).

Ajang yang sebelumnya pernah singgah di Bantul (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan Jember (Jawa Timur) itu mempertandingkan empat nomor, yakni tunggal dan ganda, baik putra maupun putri.

Lebih dari 100 petenis junior yang berasal dari 15 negara ikut meramaikan ajang tersebut.

Selain wakil Merah Putih, peserta turnamen yang berlangsung dua seri hingga 7 Juni 2025 itu datang dari kawasan Asia Tenggara, yaitu Singapura, Thailand dan Filipina.

Ada pula peserta dari Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, Jepang dan China, serta India, juga Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Swiss dan Hungaria.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.