Jakarta (ANTARA News) - Keluarga, teman dan kerabat silih berganti memasuki ruang Gabriel Rumah Duka St Carolus untuk melihat Frans Tumbuan sebelum dimakamkan Rabu (25/3).

Nani Wijaya, rekan Frans dan istrinya Rima Melati di dunia film mengenang sang aktor sebagai orang yang baik.

"Saya nggak pernah lihat dia cemberut sedetik pun," kata Nani saat melayat ke Rumah Duka.

Kebaikan Oom Frans juga dikenang aktris Ira Wibowo. Kebetulan, ia pernah beradu akting dalam sebuah proyek yang disutradarai Rima Melati.

"Dia hangat, baik dan ramah," kenang Ira.

Sebagai orang yeng terlebih dulu berkecimpung di dunia seni peran, Frans kerap membagikan pengalaman hidupnya agar dapat dipakai dalam tokoh yang Ira perankan maupun dipraktekkan langsung di kehidupan nyata.

"Kami ngobrol saja, tukar pikiran," kata Ira yang melayat bersama orang tuanya.

Ia mengaku sudah cukup lama tidak bertemu dengan Frans. Ira mendengar kabar sakitnya Frans dari Rima Melati yang sempat bermain sinetron bersamanya.

Penyanyi Bob Tutupoli berkata aktor kelahiran tahun 1939 ini adalah sosok yang sederhana.

"Nggak merasa sebagai artis," kenang pelantun tembang "Widuri" itu.

Misalnya, ketika ada yang hendak meminta foto, Frans memilih menghindar, kata Bob.


Tegas

Keke Tumbuan mengenang sang ayah sebagai sosok yang tegas namun penyayang semasa hidupnya.

"Kami selalu didukung Papa. Nggak ada yang dilarang mau jadi apa atau disuruh jadi ini, jadi itu," kata Keke yang kini menggeluti bidang seni rupa.

Bagi sang ayah, yang penting adalah selalu bersama keluarga. Keke mengenang ia selalu bersama-sama saudara semasa kecil untuk makan malam atau pergi berkemah saat libur meski kedua orang tuanya punya kegiatan film dan bisnis.

Sosok tegas Frans Tumbuan juga selalu dikenang musisi Reza Achman. Ibunda Reza adalah aktris Alice Iskak yang juga teman Rima Melati.

"Oom Frans orangnya santai, tapi, tegas," cerita Reza.

Salah satu yang tidak pernah ia lupakan adalah Frans mengajarkan untuk tidak terlalu mempercayai orang dalam hal berbisnis.

"Jij (kau) taruh anak jij di atas lemari es. Suruh dia lompat, tapi jangan tangkap," kata Reza mengutip kata-kata Frans waktu itu.

Maksud dari perkataan itu adalah, jelas penabuh drum di Matajiwa, ketika berbisnis, jangan terlalu percaya kepada orang lain meskipun itu ayah sendiri.


Bertemu di Belanda


Frans Tumbuan semasa hidupnya selalu ditemani oleh Rima Melati.

Keke mengisahkan kedua orang tuanya bertemu di Belanda. Frans tinggal di Belanda dan punya usaha restoran di sana dan saat itu Rima sedang tur Eropa bersama teman-temannya.

Dari Belanda, Rima melanjutkan perjalanannya ke London, Inggris Raya.

"Papa menyusul ke sana," cerita Keke.

Sang ayah, lanjut dia, tetap pergi ke London meski saat itu ia tidak mengantongi visa dan diizinkan masuk.

"He's in love," kata Keke dengan wajah sendu.

Frans yang sejak kecil menetap di Belanda akhirnya memutuskan menjual semua restorannya di sana dan pulang ke Indonesia untuk menikah dengan Rima Melati.

Keke juga mengisahkan ayah dan ibunya sebenarnya pernah bertemu waktu mereka masih berusia satu tahun.

Saat berada di sebuah kapal, orang tua Frans dan Rima memotret mereka yang saat itu berada di kereta bayi.

Kakek-neneknya itu bercanda kala itu, "Lucu ya, kayaknya cocok," cerita Keke.

Foto itu masih tersimpan hingga kini.

Aktor Frans KL Tumbuan wafat di usia 75 tahun Senin (23/3) pukul 00.43 WIB. Ia menderita sakit gula dan meninggal di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan.

Jenazah sang aktor kini disemayamkan di Rumah Duka St Carolus, Jakarta Pusat dan akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Rabu (25/3).

Oleh Natisha Andarningtyas
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015