Jakarta (ANTARA News) - Pemisahan Ditjen Pendidikan Tinggi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan bergabung ke Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) diharapkan dimanfaatkan kalangan perguruan tinggi untuk memperbanyak riset atau penelitian mereka.

''Manfaatkan momen ini untuk memperbanyak riset bermutu dan inovatif terutama dalam memecahkan permasalahan bangsa Indonesia,'' kata Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Dr Djaali dalam pidato wisuda semester ganjil tahun akademik 2014/2015 UNJ, di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta, Selasa.

Da memberikan contoh, riset yang bermutu dan inovatif itu terkait dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang kini sedang gencar-gencarnya menginginkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

''Poros maritim dunia sangat penting agar Indonesia bisa menjadi bangsa yang kembali dihargai seperti dulu, dan ini perlu dukungan yang kuat dari perguruan tinggi terutama dari sisi penelitian,'' ujar Djaali.

UNJ sendiri, katanya, saat ini telah membentuk tim peneliti yang tengah mempersiapkan model pendidikan bagi masyarakat maritim dari berbagai aspek, antara lain  aspek sosial budaya, politik, ekonomi, serta aspek sains dan teknologi.

''Demikian juga dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), kami sedang mengembangkan model pendidikan guru yang sesuai dengan standar ASEAN serta dapat menjawab tantangan pembelajaran abad ke-21," tuturnya.

Djaali berharap dengan cara seperti itu, UNJ bisa memberikan kontribusi dalam membantu ketertinggalan sejumlah daerah serta bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama pada daerah-daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

''Kami berharap kontribusi tersebut bisa membuat daerah 3 T itu bisa mengatasi permasalahan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan tentunya permasalahan sosial dan ekonomi,'' kata Djaali.

Tahun ini UNJ mewisuda 1.908 lulusan terdiri dari program D-3 sebanyak 82 orang, sarjana/S-1 (327 orang), magister/S-2 (295 orang) dan doktor/S-2 (204 orang). Sampai saat ini jumlah alumni UNJ mencapai 95.512 orang.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015