Jakarta (ANTARA) - Jajaran TNI AL mengevakuasi jenazah korban tenggelam karena terbawa arus saat memancing di pesisir pantai Desa Limbangan, Juntinyuat, Indramayu, Minggu (1/6).
Hal tersebut dibenarkan Komandan Lanal Cirebon Letkol Laut (P) Faisal Yanova Tanjung dalam siaran pers resmi TNI AL yang diterima di Jakarta, Senin.
Letkol Laut (P) Faisal mengatakan bahwa evakuasi jenazah itu bermula ketika pihaknya menerima informasi dari dua orang teman korban, yakni Yoseph Karman (63) dan Stefanus Julianto (42), bahwa Suwito (41) tenggelam saat memancing di pantai.
Awalnya ketiga orang tersebut berpencar untuk mencari lokasi memancing di wilayah pantai, Sabtu (31/5). Setelah berpencar, Karman dan Stefanus tidak bisa menemukan Suwito.
Karman dan Stefanus lantas berupaya mencari Suwito di sekitar wilayah pantai hingga sore. Namun, mereka tidak kunjung menemukan Suwito.
Baca juga: Kemlu-KBRI tangani ABK korban tenggelamnya MV Serdal di Seychelles
Baca juga: SAR Banyuwangi temukan jasad dua nelayan korban kapal tenggelam
"Berdasarkan informasi tersebut, Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Cirebon melakukan pencarian di wilayah pesisir pantai," kata Letkol Laut (P) Faisal.
Setelah pencarian di wilayah pesisir, petugas akhirnya menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia di kawasan pesisir pantai Desa Limbangan.
"Jenazah korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke RSUD Indramayu untuk identifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," kata Letkol Laut (P) Faisal.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari tugas TNI AL dalam mendukung operasi kemanusiaan serta kepedulian terhadap keselamatan masyarakat maritim.
TNI AL dalam hal ini Lanal Cirebon, kata dia, akan selalu hadir untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Pewarta: Walda Marison
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025