Jakarta (ANTARA) - TNI AL melalui Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) II Padang memadamkan api yang sempat melahap lahan di kawasan Bukit Putus Putus, Jalan By Pass Padang, Kecamatan Lubuk Begalung, Sumatera Barat pada Minggu (1/6).

Dalam siaran pers resmi TNI AL dijelaskan bahwa proses pemadaman itu tidak hanya dilakukan oleh TNI AL saja melainkan dibantu Dinas Damkar Kota Padang, Damkar Pelindo, Polsek Teluk Bayur, Polsek Lubuk Begalung, dan masyarakat sekitar.

Danyonmarhanlan II Padang Letkol Marinir Wachit Hasim dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin mengatakan, proses pemadaman api bermula ketika pihak TNI AL menerima laporan dari warga soal kebakaran lahan yang terjadi di Bukit Putus Putus.

"Kebakaran pertama kali dilaporkan oleh warga sekitar pada Minggu pukul 11.47 WIB karena melihat api dari lereng perbukitan," kata Wachit.

Setelah menerima laporan tersebut, dirinya langsung menerjunkan personel untuk memadamkan api. Wachit melanjutkan, personel Marinir dan petugas yang lain sempat kesulitan memadamkan si jago merah karena api tertiup angin sehingga cepat menyebar.

Namun berkat kerja sama serta kegigihan personel TNI AL dan seluruh petugas, api akhirnya dipadamkan. Wachit melanjutkan, api tersebut melahap lahan seluas satu hektar miliki warga bernama Nurli (57).

Walau menyebabkan kerugian materiel, Wachit memastikan kebakaran tersebut tidak menyebabkan korban jiwa.

"Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," jelas dia.

Wachit melanjutkan, upaya pemadaman api yang dilakukan pihaknya merupakan bukti bahwa TNI AL hadir sebagai dalam menjaga keamanan dan keselamatan suatu wilayah.

Dia memastikan pihaknya akan selalu hadir dan sigap dalam memberi bantuan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Baca juga: TNI AL evakuasi jenazah korban tenggelam di pesisir pantai Indramayu

Baca juga: TNI AL gagalkan penyelundupan benih lobster di Pelabuhan Merak Banten

Pewarta: Walda Marison
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.