Surabaya (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur menyebutkan adanya penerbangan langsung atau direct flight dari Guangzhou Baiyun International Airport (CAN) ke Bandara Internasional Juanda (SUB) mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke provinsi ini pada April 2025.
“Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan negara yang didominasi wisman dari Tiongkok selaras dengan dibukanya direct flight dari Guangzhou Baiyun International Airport (CAN) ke Bandara Internasional Juanda (SUB) sejak Maret 2025,” kata Kepala BPS Jawa Timur Zulkipli dalam konferensi pers di Surabaya, Jawa Timur, Senin.
Zulkipli menuturkan jumlah kunjungan wisman ke Jatim melalui pintu masuk Juanda pada April 2025 sebanyak 24.800 kunjungan atau meningkat hingga 58,50 persen dibandingkan kondisi Maret 2025 yang hanya 15.647 kunjungan.
Baca juga: IATA sebut pesawat China berpotensi dorong sektor penerbangan
Jumlah kunjungan wisman terbesar merupakan warga negara berkebangsaan Tiongkok yaitu sebanyak 8.471 kunjungan dengan peranan sebesar 34,16 persen terhadap total wisman yang masuk melalui pintu Juanda.
Selain Tiongkok, terdapat dari warga negara kebangsaan Malaysia sebanyak 5.267 yang melakukan kunjungan ke Jatim sedangkan wisman warga negara yang berkebangsaan Singapura sebanyak 1.754 kunjungan.
Untuk kunjungan dari warga negara Thailand mengalami peningkatan terbesar dibandingkan Maret 2025 yaitu sebesar 403,82 persen atau meningkat sebanyak 529 kunjungan.
Baca juga: Khofifah puji adanya penerbangan langsung Guangzhou-Surabaya
Secara kumulatif Januari-April 2025, jumlah kunjungan wisman ke Jawa Timur mencapai 81.771 kunjungan yang lebih rendah dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode waktu yang sama 2024 yaitu sebanyak 92.808 kunjungan atau turun sebesar 11,89 persen.
Di sisi lain, untuk perjalanan wisatawan nusantara baik masuk maupun keluar Jawa Timur pada periode Januari-April 2025 mengalami penurunan dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yaitu mencapai 77,73 juta perjalanan.
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.