... istri dari kedua kubu bahkan ada yang jadi peragawati. Kami cair kok, tidak konflik dan tetap hangat...
Jakarta (ANTARA News) - Dualisme kepemimpinan di Fraksi Golkar, yakni antara kubu Aburizal Bakrie (ARB) dan kubu Agung Laksono tidak mempengaruhi keakrabam para istri anggota DPR RI dari Golkar.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI, Deisti Novanto di sela-sela peragaan busana dan bincang-bincang, Bring Out Your Potential For Success, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu.

"Kami tidak ikut andil dalam kisruh politik Partai Golkar antara kubu Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono ini," kata Deisti.

Menurut istri Ketua DPR RI itu, PIA adalah wadah bersilaturrahminya istri anggota DPR RI. "Tapi tidak akan ikut campur dalam dinamika politik praktis, baik di DPR RI maupun di internal masing-masing partai politik," kata dia.

Bahkan dirinya mengimbau para istri anggota DPR RI dari Golkar untuk berperan aktif mendorong para suami ke arah dan situasi yang lebih baik dan damai agar tugasnya sebagai wakil rakyat bisa berjalan optimal.

"Pertemuan hari ini cukup menjadi bukti bahwa PIA tetap solid," kata Deisti.

Sementara itu, Ketua Ikatan Istri-Istri Anggota Fraksi Partai Golkar, Netty Ade Komarudin mengatakan, apa yang dilakukan para istri anggota DPR RI dari Golkar bisa menular kepada para suami.

"Jadi kalau para istri ini tetap bersatu dan damai, semoga juga diikuti oleh para suami. Kami malah tidak merasa ada di kubu siapa-siapa, justru kami berharap bisa bersatu sampai ke suami-suami kami,"‎ kata Netty.

Netty menyebutkan, para istri yang hadir dari kedua kubu terlihat akrab dan kompak.

"Para istri anggota DPR dari Golkar tidak ada perpecahan baik secara keseluruhan PIA maupun di intern fraksi Partai Golkar. Istri-istri dari kedua kubu bahkan ada yang jadi peragawati. Kami cair kok, tidak konflik dan tetap hangat," demikian Netty.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015