Jakarta (ANTARA) - Unggulan teratas Jannik Sinner mengalahkan Andrey Rublev 6-1, 6-3, 6-4 dalam pertandingan sengit, Senin (2/6) waktu setempat atau Selasa WIB, untuk mencapai perempat final Roland Garros ketiganya.
Rublev tetap pada rencana permainan agresifnya, tetapi Sinner tidak memberikan jalan keluar saat ia melepaskan 25 pukulan winner.
"Saya sangat, sangat senang, karena segala sesuatunya dapat berjalan cepat dengan cara yang buruk, terutama dalam format best of five," kata Sinner dalam wawancaranya di lapangan, dikutip dari ATP, Selasa.
"Pertandingan dapat berlangsung lama, jadi saya sangat senang dapat menyelesaikannya dalam tiga set. Sesi malam di Paris selalu luar biasa, jadi terima kasih atas kedatangan Anda semua."
Rublev bermain agresif pada awal pertandingan dengan melakukan tiga pukulan forehand yang menghasilkan dua break point, tetapi itu terbukti tidak lebih dari sekadar memberi peringatan kepada Sinner.
Ia menyelamatkan masing-masing break point dengan pukulan baseline sebelum berlari melalui set pertama selama 30 menit, yang menjadi penentu untuk sisa pertandingan.
Baca juga: Djokovic catat kemenangan bersejarah di Roland Garros
Dengan memperpanjang kemenangan beruntunnya di ajang Grand Slam menjadi 18 pertandingan, Sinner menyamai Andre Agassi, Boris Becker, dan Mats Wilander untuk kemenangan beruntun terpanjang kesembilan di era Open.
Juara US Open dan Australian Open itu mengejar gelar major ketiganya secara berturut-turut, dan yang pertama di Roland Garros.
Dikenal karena gaya agresifnya, Rublev tidak banyak berhasil melawan Sinner. Petenis Italia itu berhadapan langsung dengan Rublev dari baseline sebelum sering mendapatkan bola pendek dan memberikan serangkaian pukulan winner.
Sinner, yang pada Senin (2/6) memulai pekan ke-52 berturut-turut di peringkat No. 1 ATP, selanjutnya akan melawan Alexander Bublik. Ia memimpin dengan skor 3-1 dalam head to head mereka.
Petenis No. 62 dunia Bublik sebelumnya mengalahkan unggulan kelima Jack Draper untuk menjadi petenis Kazakhstan pertama yang mencapai perempat final tunggal Grand Slam dalam sejarah.
Baca juga: Gauff melaju ke perempat final Roland Garros kelima berturut-turut
Sementara Sinner kejam di semua lini, ia sangat kuat melawan servis kedua Rublev dalam perjalanan untuk mematahkan servis guna merebut set kedua.
Ia juga hanya kehilangan delapan dari 42 poin di belakang servis pertamanya sendiri, menurut statistik ATP, selama pertandingan putaran keempat.
"Kami mengubahnya sebelum turnamen ini. Saya merasa seperti kehilangan ritme, jadi posisi ini memberi saya lebih banyak ritme, mencoba untuk lebih menguasai bola, terutama pada servis pertama," kata Sinner ketika ditanya tentang posisi pengembalian bola.
"Pada pengembalian servis kedua, saya mencoba mengubahnya dari belakang dan mendekat. Dari belakang, itu berjalan dengan baik hari ini."
Dengan bergabung bersama Frances Tiafoe dan Novak Djokovic sebagai petenis yang mencapai perempat final tanpa kehilangan satu set pun, Sinner juga meningkatkan catatannya menjadi 20-5 di Roland Garros.
Ia mencapai semifinal tahun lalu tetapi kalah dari rivalnya Carlos Alcaraz dalam pertarungan lima set.
Baca juga: Zverev maju ke perempat final Roland Garros setelah Griekspoor mundur
Baca juga: Carlos Alcaraz dan Iga Swiatek lolos ke perempat final French Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.