Jakarta (ANTARA) - Para pemain Timnas Bola Basket Putra U16 Indonesia mengungkapkan pendapat mereka usai merebut tiket FIBA U16 Asia Cup lewat ajang SEABA Qualifiers.
"Asal kita kerja keras, kompak sebagai tim, dan belajar dari kesalahan di Filipina, saya yakin kami bisa bersaing di turnamen apa pun, di mana pun kami ditempatkan," kata salah satu pemain kunci Timnas Basket U16, dikutip dari akun Instagram Perbasi di Jakarta, Selasa.
Timnas Basket Putra U16 Indonesia berhasil menggenggam tiket ke FIBA U16 Asia Cup 2025 yang akan diselenggarakan di Ulaanbaatar, Mongolia, 31 Agustus-7 September, setelah menjadi runner-up di FIBA U16 Asia Cup SEABA Qualifiers 2025.
Dalam kompetisi kualifikasi yang berlangsung di Bren Z. Guiao Sports Complex, Pampanga, Filipina, pada 24-30 Mei 2025, skuad muda Garuda menunjukkan performa gemilang dengan mengalahkan Singapura (68-47), Malaysia (67-45), Thailand (70-62), dan Vietnam (74-51).
Namun tim muda Indonesia harus mengakui keunggulan Filipina di babak kualifikasi dengan kalah 68-77, dan kalah kedua kalinya di babak final 40-70 untuk menentukan gelar juara.
Pemain Timnas Basket U16 lainnya, Gede Dio Arghya menyoroti performa tim yang masih bisa ditingkatkan. "Pengalamannya kita masih kurang greget saat main di Filipina. Seharusnya masih bisa lebih bagus lagi," katanya.
Sementara itu, Miracle Christiano menyoroti aspek mental dan kekompakan tim sebagai kelemahan utama. "Secara skill individu kita sudah bagus, tapi kita masih kurang di masalah mental, kekompakan tim, dan chemistry. Kalau kita sudah punya itu, kita bisa lebih maju lagi," ungkapnya optimistis.
Baca juga: Timnas basket U16 petik pelajaran setelah dikalahkan Filipina
Baca juga: 12 remaja wakili Indonesia pada kualifikasi Piala Asia Basket U16
Baca juga: Pelatih timnas putra U-16 sebut laga uji coba penting untuk pemain
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.