Kalau strategis tapi tidak punya data, atau data tidak diolah secara intelijen dengan teknologi, itu kita tidak akan bisa mencapai dengan baik
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengatakan buletin bulanan Kadin Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan berperan memasok dan mengolah data strategis untuk menjadi pertimbangan pembuat kebijakan.
"Kalau strategis tapi tidak punya data, atau data tidak diolah secara intelijen dengan teknologi, itu kita tidak akan bisa mencapai dengan baik. Saya rasa inilah tempat, platform yang luar biasa," kata Anindya dalam keterangan diterima di Jakarta, Selasa.
Anin, sapaan akrabnya, mengatakan buletin bulanan Kadin Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini akan mencakup data-data strategis di bidang ESDM.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang ESDM Aryo Djojohadikusumo menegaskan edisi perdana buletin bulanan ini fokus pada kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) yang sejalan dengan prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran di bidang transisi energi.
Ia juga mengatakan bahwa agenda pencapaian emisi nol bersih (net zero emission) tak akan menghapus industri minyak dan gas (migas).
"Kalau pun Indonesia sudah 100 persen EV, industri migas masih dibutuhkan. Plastik AC, gelas, kita tetap butuh produk petrokimia. Migas masih dibutuhkan," ujarnya.
Wakil Ketua Umum Kadin Kordinator Bidang Investasi, Hilirisasi dan Lingkungan Hidup Bobby Gafur Umar menambahkan buletin bulanan ini akan berperan sebagai informasi dunia industri yang dapat menjadi rujukan bagi para pelaku bisnis.
"Kita itu sumber informasi. Bisnis ada di sekitar kita, tanpa komunikasi keluar, rasanya kurang lengkap," ujar Bobby.
Buletin bulanan itu, menurut Kadin, merupakan kerja sama organisasi yang menaungi para pengusaha itu dengan Katadata.
Di kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Katadata Insight Center (KIC) Fakhridho Susilo mengatakan buletin ini diharapkan bisa menjadi suara dari kalangan industri agar bisa menjadi pertimbangan para pembuat kebijakan.
"Monthly Bulletin ini harapannya menjadi industry voice untuk kemudian menjadi masukan strategis kepada stakeholder," ucapnya.
Ketua Penyelenggara Acara Peluncuran Buletin Bulanan Kadin ESDM yang juga Pengurus Kadin Bidang ESDM, Andrew Gomez, mengatakan buletin bulanan ini bisa menjadi sarana bagi Kadin untuk membahas dan menyampaikan perkembangan sektor ESDM kepada para pengusaha dan masyarakat di tengah disrupsi ekonomi global lewat pola komunikasi yang jernih.
"Jadi mereka bisa tahu, mereka bisa paham, sebenarnya kita memikirkan dari sisi pemerintahan dan juga dari sisi pengusaha, yang di mana nantinya akan kita kolaborasi," kata Andrew.
Baca juga: Kadin tekankan sinergi dengan pemerintah daerah guna pacu investasi
Baca juga: Indonesia-Swiss bahas potensi kerja sama pendidikan vokasi dan inovasi
Baca juga: Gandeng pengusaha Prancis, Kadin targetkan bangun 1.000 dapur MBG
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.