Jakarta (ANTARA) - Organisasi Pemuda Katolik menyebutkan Deklarasi Jakarta-Vatikan sebagai instrumen penguatan nilai kebangsaan dan toleransi lintas iman, khususnya di kalangan generasi muda.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma saat diskusi terpumpun bertema “Pancasila dan Deklarasi Jakarta-Vatikan: Meneguhkan Semangat Kebangsaan dan Dialog Lintas Iman” yang digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila di Sekretariat PP Pemuda Katolik, Jakarta Pusat pada Selasa.
"Kita ingin menyinergikan nilai-nilai Pancasila dengan semangat lintas iman yang tertuang dalam Deklarasi Jakarta-Vatikan,” kata Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma.
Gusma juga menyebutkan walaupun Pancasila sudah menjadi dasar negara, implementasinya masih menghadapi tantangan.
"Kita masih menjumpai kasus-kasus sulitnya membangun tempat ibadah dan hambatan lainnya," katanya.
Gusma juga mengingatkan bahwa deklarasi tersebut lahir dari pertemuan pemuda lintas agama dengan mendiang Paus Fransiskus di Vatikan, dan menjadi dokumen penting yang mencerminkan komitmen akar rumput terhadap perdamaian dan persaudaraan.
"Pemuda Katolik berharap deklarasi tersebut tidak hanya menjadi dokumen simbolis, tetapi juga diadopsi dalam kebijakan publik dan program pendidikan nilai kebangsaan, terutama di kalangan anak muda sebagai agen perdamaian dan penjaga keutuhan Indonesia," jelasnya.
Baca juga: PKB: Kehadiran Cak Imin ke pelantikan Paus pererat hubungan RI-Vatikan
Sementara itu Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan KWI RD Aloysius Budi Purnomo menyebutkan Deklarasi Jakarta-Vatikan sebagai dokumen yang bersifat ekoteologis intereligius, mencakup seluruh agama dan kepercayaan, bukan hanya untuk Katolik.
“Kita sedang membentuk persaudaraan ekoteologis intereligius dalam menghidupi Pancasila dan deklarasi ini,” kata Romo Budi.
Deklarasi Jakarta - Vatikan sendiri ditandatangani oleh mendiang Paus Fransiskus bersama Ketua Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin dan organisasi kepemudaan lintas agama, GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia), PP Pemuda Muhammadiyah, dan Pemuda Hindu (Paradah) di Paul VI Audience Hall, Vatikan, Roma, Italia pada 21 Agustus 2024 di Paul VI Audience Hall, Vatikan.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.