Jakarta (ANTARA) - TikTok menghadirkan fitur baru berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk memungkinkan pengguna membatasi jenis konten yang tidak ingin mereka lihat di For You Page (FYP).

Sebelumnya, TikTok memungkinkan pengguna platformnya menyaring konten berdasarkan kata kunci, menggunakan filter kata kunci untuk membatasi agar konten tertentu tidak muncul di umpan mereka.

Smart Keyword Filters yang baru menggunakan AI untuk secara otomatis mendeteksi dan menyaring kata-kata yang memiliki makna serupa menurut siaran TechCrunch pada Selasa (3/6).

Misalnya, jika pengguna memilih untuk memblokir kata "remodeling" maka sistem juga akan menyaring kata-kata seperti "renovation" dan "renovations."

TikTok menyampaikan bahwa para pengguna akan bisa memilih atau menghapus kata kunci tertentu dari daftar filter sesuai preferensi.

Batas kata kunci yang dapat disaring akan dilipatgandakan dari 100 menjadi 200.

Baca juga: Penulis manfaatkan TikTok untuk berjejaring dan promosi buku

Baca juga: TikTok luncurkan fitur meditasi untuk bantu pengguna tidur nyenyak

TikTok akan mempermudah pengguna untuk menambahkan kata kunci dalam jumlah besar secara sekaligus.

Penyedia platform media sosial itu optimistis akurasi alat filternya akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah pengguna.

Selain itu, TikTok mengumumkan bahwa fitur Manage Topics, yang tersedia secara terbatas di Amerika Serikat sejak Agustus 2024, kini diluncurkan secara global.

Fitur ini memungkinkan pengguna mengatur seberapa banyak topik tertentu yang ingin mereka lihat di FYP mereka, seperti olahraga, humor, makanan, dan berita.

Pengguna dapat mengakses fitur melalui menu Settings, lalu memilih Content Preferences, dan mengetuk Manage Topics. Setelah itu, pengguna dapat memilih topik tertentu yang ingin dilihat di FYP.

TikTok juga memperkenalkan panduan edukasi baru untuk membantu pengguna memahami cara kerja fitur FYP.

Baca juga: Meta akan otomatisasi penilaian risiko pembaruan aplikasi dengan AI

Baca juga: YouTube memungkinkan pengguna cari benda yang dilihat di video Shorts

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.