...Ya kita harus mulai waspada lah hari ini walaupun juga jangan terlalu panik

Bandung (ANTARA) - Menanggapi terdeteksinya enam kasus COVID-19 di empat Kabupaten di Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut Jabar sudah terlatih menghadapi COVID-19, bahkan dengan skala yang tergolong berat dan menimbulkan tak sedikit korban jiwa seperti sebelumnya.

"Kita kan sudah terlatih menghadapi Covid yang berat dulu, kita sudah terlatih," kata Dedi di Gedung Pakuan Bandung, Rabu.

Meski demikian, Dedi juga mengakui kita semua harus mulai waspada, namun dia meminta tidak boleh terlalu panik.

"Ya kita harus mulai waspada lah hari ini walaupun juga jangan terlalu panik," ujarnya.

Baca juga: COVID-19 naik lagi, berikut 8 cara mencegah penularannya

Terkait kemungkinan terjadinya pembatasan pergerakan masyarakat, termasuk keharusan memakai masker, Dedi mengaku masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Kesehatan.

"Nanti kita lihat, kita lihat, itu kan berdasarkan rekomendasi. Nanti rekomendasi Kemenkes-nya seperti apa," tutur dia.

Adapun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat mengungkapkan untuk sementara ini, sebanyak enam kasus COVID-19 terdeteksi pada empat kabupaten, dan kini sudah ditangani oleh rumah sakit untuk diobservasi dan diberi tindakan lanjutan.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jabar, Rochady, mengatakan enam kasus tersebut dilaporkan terjadi di Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Indramayu.

Baca juga: Puan: Pastikan ketahanan kesehatan nasional kuat sikapi tren COVID-19

"Yang masuk ke dalam laporan aplikasi kami ada enam. Namun, saya harus konfirmasi dulu (lebih jauh) ke kabupaten/kotanya," kata Rochady saat dikonfirmasi di Bandung, Rabu.

Adanya temuan ini, membuat Dinkes Jabar langsung bergerak untuk mengedukasi pada masyarakat dan berkoordinasi dengan kabupaten/kota di Jabar untuk waspada dan meningkatkan kinerja surveilans, serta meneruskan edaran dari Kementerian Kesehatan terkait kewaspadaan COVID-19 ke kabupaten/kota se-Jawa Barat untuk memastikan tidak terjadi lonjakan, selain dilakukan penanganan.

Baca juga: Soal pembatasan imbas COVID naik, Kemenko IPK: Tunggu arahan Kemenkes

Baca juga: Dinkes Jabar ungkap enam kasus COVID-19 terdeteksi di empat kabupaten

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.