Jakarta (ANTARA) - Penasihat tim Red Bull Helmut Marko mempertanyakan keputusan manuver pembalapnya Max Verstappen ke pembalap Mercedes George Russell.

Verstappen harus terkena penalti 10 detik saat melakukan manuver yang menabrak Russell dalam Grand Prix Spanyol yang berlangsung di Circuit de Catalunya, Barcelona, Minggu.

"Max menurunkan gas, jadi kami semua mengira dia membiarkan Russell lewat. Lalu tiba-tiba ia berakselerasi lagi," kata Marko dikutip dari Motorsport, Kamis.

"Saya tidak tahu kesalahan penilaian atau proses berpikir seperti apa yang terjadi di dalam dirinya. Kemudian, seperti yang mereka katakan, semuanya menjadi kacau," imbuhnya.

Max Verstappen terlihat frustrasi ketika balapan harus kehilangan posisi ketiga yang direbut oleh Charles Leclerc ketika memasuki lap ke-61.

Setelah safety car masuk kembali dan balapan dimulai ulang, Verstappen justru kehilangan konsentrasi dan akhirnya tampak pembalap Belanda itu dengan sengaja menabrak Russell yang melakukan manuver untuk mengambil alih posisinya yang berada di urutan keempat.

"Diskusi internal kami adalah 50-50 (atas insiden itu). Karena itu terjadi tepat setelah periode safety car, dampak dari penalti 10 detik jauh lebih besar daripada jika terjadi di tengah balapan," ungkap Marko.

Pembalap yang berstatus juara bertahan empat musim terakhir tersebut harus puas finis di urutan kesepuluh setelah terkena penalti.

Selain itu, pembalap yang merupakan putra dari Jos Verstappen ini juga terancam larangan balapan setelah pengadil menjatuhkan tiga poin penalti.

Baca juga: Verstappen enggan bahas insidennya dengan George Russell

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.