Jakarta (ANTARA) - Pengamat transportasi sekaligus Ketua Institut Studi Transportasi (INSTRAN) Ki Darmaningtyas optimistis bahwa program Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sosialisasi menuju angkutan zero over dimension dan over loading akan berjalan dengan baik.
“Saya optimistis penertiban ini akan berjalan serius dan konsisten,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, meski pembahasan soal kendaraan kelebihan muatan dan dimensi telah berlangsung lama, aksi nyata baru mulai terlihat melalui program tersebut.
“Pelaku usaha maupun pengemudi tidak perlu khawatir karena yang dilarang bukan truk secara umum, melainkan kendaraan yang melebihi ketentuan dimensi dan muatan. Penertiban ini justru diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas,” ucapnya.
Diketahui, saat ini, Korlantas Polri tengah melaksanakan sosialisasi program nasional “Indonesia Menuju Zero Over Dimension dan Over Loading”.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengatakan sosialisasi akan berlangsung selama 30 hari ke depan. Tahapan ini menjadi fase krusial dalam pelaksanaan rencana aksi menuju nihil kelebihan muatan dan dimensi yang telah dirancang secara menyeluruh.
“Tahap sosialisasi ini fokus, antara lain, pada pemutakhiran data intelijen lalu lintas, khususnya terkait data kepemilikan kendaraan yang terindikasi tidak sesuai dengan ketentuan dimensi kendaraan di seluruh wilayah Indonesia,” katanya.
Selain itu, imbuh dia, tahapan ini juga akan fokus pada peningkatan kesadaran publik dan pendekatan persuasif, yakni melalui penyampaian informasi, imbauan, dan edukasi langsung kepada pengemudi dan pemilik kendaraan.
Irjen Pol. Agus berharap, para pemilik kendaraan dapat melakukan normalisasi terhadap kendaraannya yang tidak sesuai ketentuan maupun tidak mengoperasionalkan kendaraan tersebut guna mendukung keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.
Lebih lanjut, dia menyebut bahwa tahap sosialisasi ini juga menjadi kesempatan penting untuk membangun pemahaman bersama dan memaksimalkan partisipasi aktif masyarakat, khususnya pelaku usaha transportasi, dalam mendukung transformasi menuju sistem transportasi yang aman, tertib, dan berkelanjutan.
Baca juga: Korlantas ajak pengelola proyek tak pakai rekanan truk langgar aturan
Baca juga: Kemenhub mempercepat tangani kendaraan kelebihan dimensi dan muatan
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.