Jakarta, 15/12 (ANTARA) - Departemen Kehutanan telah menyelenggarakan seminar dan temu usaha penggunaan teknologi tepat guna, untuk mengembangkan pemanfaatan kayu non hutan alam (Hutan Tanaman Industri, Hutan Rakyat, dan tebangan peremajaan kebun) pada hari Selasa tanggal 12 Desember 2006 di Ruang Rimbawan I dan II, gedung Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat. Dalam temu usaha tersebut, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan bersama Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor menampilkan hasil teknologi tepat guna untuk pengolahan dan pengawetan (pengeringan) kayu, serta pemanfaatan kayu akasia, karet, bambu, kelapa, kelapa sawit, dan kenaf. Selain itu juga akan disampaikan ketersediaan bahan baku hutan tanaman, hutan rakyat, hasil penelitian Litbang Kehutanan dengan IPB, serta pengalaman industriawan dalam memproduksi produk-produk andalan yang berbahan baku bambu, kayu karet, kayu kelapa, kayu kelapa sawit dan kenaf. Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Departemen Kehutanan menyelenggarakan stand Fasilitasi Temu Usaha antara Produsen dan Eksportir Produk Andalan. Temu usaha tersebut dimaksudkan untuk mempertemukan antara produsen kayu hasil hutan tanaman sebagai sumber bahan baku andalan, dengan eksportir produk kayu, serta peneliti dari Badan Litbang Kehutanan dan Fakultas Kehutanan IPB. Untuk meningkatkan kinerja industri pengolahan kayu andalan, maka melalui temu usaha ini disosialisasikan hasil-hasil penelitian teknologi tepat guna dalam pengawetan (pengeringan) dan pemanfaatan kayu non hutan alam (kayu karet, kayu kelapa sawit, akasia, kayu kelapa, bambu dan kenaf). Para peneliti dari Badan Litbang Kehutanan membuka konsultasi teknis mengenai teknologi tepat guna pengolahan dan pengawetan (pengeringan) kayu. Sedang tim laboratorium dan peneliti dari IPB juga membuka konsultasi hasil penelitian teknologi kayu hutan tanaman sebagai bahan baku paper partikel dan papan senat bagi industriawan hasil hutan kayu. Apkindo, BRIK, dan ISWA serta PT. Inhutani II menampilkan produk kayu olahan dari hutan tanaman dan hutan rakyat. Sedang PT. Marigold Indokreasi Bekasi menampilkan produk andalan ekspor dengan bahan baku dari bambu. Dalam temu usaha ini juga diadakan seminar dengan tema 'Melalui teknologi tepat guna, kita kembangkan pemanfaatan kayu non hutan alam'. Diharapkan temu usaha ini dihadiri oleh para industriawan hutan tanaman, industriawan pengolah hasil hutan kayu, para akademisi, para peneliti, dan para perwakilan buyer di Indonesia, serta para peminat hutan tanaman dan pengolahan hasil hutan kayu. Untuk keterangan tambahan, silakan hubungi Achmad Fauzi, Kepala Pusat Informasi Kehutanan, Departemen Kehutanan, Telp: (021) 570-5099, Fax: (021) 573-8732

Copyright © ANTARA 2006