Pertamina ajak warga Semarang mengelola limbah lewat UCollect dan RVM

Melalui program UCollect dan RVM, kami ingin SPBU menjadi tempat masyarakat bisa berkontribusi dan menjadi bagian dari gerakan peduli lingkungan.

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga mengajak warga Kota Semarang, Jawa Tengah, mengelola limbah rumah tangga melalui dua program kampanye peduli lingkungan, yaitu UCollect dengan mengumpulkan minyak jelantah dan Reverse Vending Machine (RVM) atau mesin penukaran botol plastik.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat, mengatakan dalam rangka semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, pihaknya turut serta dalam menjaga bumi melalui langkah sederhana yaitu mengelola limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat.

"Bersamaan pula dengan peluncuran perdana produk Pertamax Green 95 di Kota Semarang, program UCollect dan RVM dihadirkan di SPBU 41.502.02, Jalan Sisingamangaraja, Semarang, sebagai bagian dari upaya mendorong gaya hidup ramah lingkungan," ujarnya.

Ega menyampaikan program itu bukan hanya soal pengumpulan limbah, tapi juga tentang membangun kesadaran bersama akan pentingnya peran kecil setiap individu dalam merawat lingkungan.

"Kami percaya perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil. Melalui program UCollect dan RVM, kami ingin SPBU menjadi tempat masyarakat bisa berkontribusi dan menjadi bagian dari gerakan peduli lingkungan," ujar Ega.

Melalui program UCollect, masyarakat dapat menyetor minyak jelantah dari rumah ke kotak UCollect yang tersedia.

Sedangkan RVM, masyarakat cukup memasukkan botol plastik bekas ke dalam mesin yang telah disediakan.

Setiap partisipasi dari masing-masing program tersebut, masyarakat akan memperoleh reward berupa poin, ewallet, dan semacamnya.

Pertamina juga menambahkan reward khusus berupa e-voucher MyPertamina yang bisa digunakan untuk pembelian BBM maupun produk lainnya di SPBU Pertamina ataupun saldo e-wallet.

Ega menambahkan program UCollect telah berjalan sejak Desember 2024 dan menjadi bagian dari inisiatif pengelolaan minyak jelantah menjadi energi terbarukan seperti Sustainable Aviation Fuel (SAF) dan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO).

"Kami ingin momen Hari Lingkungan Hidup ini menjadi ajakan terbuka bagi semua pihak, bahwa menjaga bumi bisa dimulai dari rumah, dari dapur kita, dari botol yang kita buang. Serta, tentunya juga memilih untuk menggunakan BBM ramah lingkungan seperti Pertamax Green 95. Mari kita rawat lingkungan bersama, selangkah demi selangkah," ujar Ega.

Melalui inisiatif tersebut, Pertamina Patra Niaga juga berharap dapat terus tumbuh bersama masyarakat dalam membangun budaya baru yang lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.