Ini menjadi kolaborasi dengan institusi dalam ekosistem perumahan dalam penyediaan hewan kurban.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama dengan mitra kerja seperti BP Tapera dan PT SMF menyalurkan 10 ekor sapi kurban untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar, warga rumah susun (rusun) dan pegawai kementerian.
"Ini menjadi kolaborasi dengan institusi dalam ekosistem perumahan dalam penyediaan hewan kurban. Sebagai birokrat kita harus mengerahkan seluruh tenaga, pikiran, dan waktu serta segala yang dimiliki untuk rakyat Indonesia," ujar Menteri PKP Maruarar Sirait usai Peringatan Hari Raya Idul Adha di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Jumat.
Adapun 10 ekor sapi tersebut akan didistribusikan kepada pegawai Kementerian PKP, BP Tapera, PT SMF dan masyarakat sekitar, Rusun Rawa Bebek, Yayasan Anak Telantar Bantar Gebang, Rusun Marunda, Rusun Penggilingan, Rusun Pinus Elok dan Rusun Pasar Rebo.
Menteri PKP yang akrab disapa Ara ini, mengatakan seluruh pimpinan dan mitra kerja diharapkan dapat melaksanakan makna Idul Adha dengan mengerahkan seluruh tenaga, pikiran, dan waktu untuk rakyat Indonesia.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa seluruh insan di Kementerian PKP harus mengabdikan diri bagi rakyat Indonesia yang belum memiliki rumah layak huni.
"Saya senang punya tim yang bekerja sebagai super tim yang kerja nggak hitungan waktu dan tenaga untuk kepentingan rakyat. Berikan kontribusi yang baik bukan hanya pemikiran, perkataan perbuatan harus sama dan hasil pembangunan rumah untuk rakyat," imbuhnya.
Ia berharap kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan dan jumlah hewan kurban bisa bertambah, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Baca juga: Idul Adha, Istiqlal gelar makan daging kurban untuk 2.000 anak yatim
Baca juga: J99 Corp. berkurban 28 sapi, libatkan karyawan dalam distribusi
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.