Jakarta (ANTARA) - Turnamen Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship (MCGJWC) edisi ke-28 pada tahun ini, 10-12 Juni, mencatat sejarah dengan keikutsertaan perdana pegolf dari empat negara Afrika, yakni Botswana, Kenya, Namibia, dan Zimbabwe.
“Partisipasi dari benua Afrika memberi warna baru. Ini menandakan MCGJWC telah menjadi magnet global bagi bakat golf muda,” ujar Presiden Direktur PT Damai Indah Golf dan pendiri Ciputra Golfpreneur Foundation Budiarsa Sastrawinata pada jumpa pers di Damai Indah Golf PIK, Jakarta, Senin.
Turnamen ini diikuti 141 pegolf muda berbakat dari empat benua, dengan total partisipasi dari lebih dari 20 negara.
Ajang ini menjadi salah satu jalur penting menuju level profesional. Pemenang kategori individu akan mendapatkan akses ke turnamen besar seperti Asian Development Tour dan KLPGA Dream Tour Open 2026.
Bank Mandiri juga kembali menjadi sponsor utama turnamen ini.
“Komitmen Bank Mandiri dalam mendukung ajang ini mencerminkan strategi kami untuk ikut mengembangkan potensi generasi muda agar mampu berprestasi di tingkat global. Turnamen ini adalah langkah konkret kami dalam mengakselerasi pertumbuhan atlet nasional, sekaligus bagian dari kontribusi kami dalam mendorong sport tourism di Indonesia,” ujar Pejabat Eksekutif Network & Retail Funding Bank Mandiri Jan Winston.
Baca juga: Para pegolf muda dunia segera bersaing di Pantai Indah Kapuk
Lanjutnya, Bank Mandiri siap memberikan dukungan berkelanjutan agar ajang seperti ini dapat menjadi bagian dari ekosistem pertumbuhan generasi muda yang unggul, berdaya saing, dan memiliki karakter di masa depan, sejalan dengan spirit membangun negeri, khususnya di bidang olahraga.
Format beregu tahun ini juga mengalami pembaruan: tim terdiri dari dua pegolf putra dan dua pegolf putri, dengan sistem skor gabungan terbaik dari tiga atlet per putaran.
Dari Indonesia, pegolf Rayhan Abdul Latief dan Gemilau Joanne Kurnia dijadwalkan akan turut serta berkompetisi. Rayhan merupakan juara kategori putra pada edisi 2024.
"Sejak awal ikut pada 2016, turnamen ini merupakan turnamen junior terbesar dan termegah di Indonesia. Gengsinya sangat tinggi, terutama di industri golf junior tanah air kita dan juga internasional," kata Rayhan.
Selain kompetisi, panitia juga menyiapkan program edukasi dengan mengajak ratusan siswa sekolah mencoba bermain golf pada 10 Juni.
Turnamen ini telah menjadi ajang pembibitan atlet dan promosi pariwisata olahraga sejak pertama digelar pada 1993.
Baca juga: MST Golf perluas ekspansi dengan buka gerai baru
Baca juga: Jenema proyektor kembangkan teknologi virtual golf
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.