Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, untuk kerugian belum bisa ditaksir

Makassar (ANTARA) - Sebanyak sembilan unit rumah semi permanen ludes terbakar di lokasi pemukiman padat penduduk Jalan Urip Sumoharjo Lorong 1, Karuwisi, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin dinihari.

"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, untuk kerugian belum bisa ditaksir. Penyebab kejadian belum diketahui dan masih dalam penyelidikan polisi," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar Hasanuddin, di Makassar, Senin.

Sebanyak 14 armada Damkar dikerahkan dengan total 45 orang personil diturunkan untuk memadamkan api. Kejadian tersebut pada Senin, (9/6/3035) dini hari sekitar pukul 03.52 WITA sesuai informasi yang masuk.

Lokasi yang terbakar seluas 40x25 meter persegi terletak di RT 002/RT 003, RW 006 Kelurahan Karuwisi. Tim Damkar baru bisa menjinakkan api sekitar dua jam kemudian sekira pukul 05.04 WITA.

Ketua RT setempat Akbar menyebutkan ada sembilan Kepala Keluarga yang terdampak kebakaran. Sejauh ini pihaknya masih menunggu hasil asesmen dari Dinas Sosial Pemkot Makassar untuk memberikan bantuan.

Data pemilik rumah yang terdampak musibah kebakaran tersebut masing-masing Sapri, Muhtar Marzuki, Alimuddin, Rudi, Norma Daeng Hasan, Afut, Mahmud dan Daeng Sioro.

Baca juga: 10 barak di asrama Kodam Makassar hangus terbakar

Baca juga: BRI Ahmad Yani-Disdamkar Makassar simulasi penanganan kebakaran

Dari informasi salah seorang warga, Ramlah menuturkan, kejadian kebakaran tersebut terjadi saat dirinya tidur, namun terbangun karena mendengar teriakan ramai, ada kebakaran dan langsung keluar rumah.

Ia sempat mencium bau menyengat seperti kabel terbakar, lalu kembali membangunkan keluarganya untuk bergegas keluar rumah menyelamatkan diri. Tidak berselang lama, api mulai membesar.

"Saya mencium bau aroma kabel yang terbakar. Lalu minta tolong ke warga karena api sudah besar dan warga berusaha memadamkan api, beberapa saat kemudian kendaraan pemadam datang," katanya.

Usai api dipadamkan, lokasi kebakaran telah dipasangi garis polisi untuk tindakan penyelidikan aparat kepolisian. Belum ada keterangan resmi polisi apa penyebab kebakaran karena masih proses penyelidikan. Dugaan sementara dipicu arus pendek atau korsleting listrik.

Baca juga: Kebakaran landa bangunan di lahan seluas tiga hektare di Kapuk Muara

Baca juga: BPBD distribusikan bantuan logistik bagi korban kebakaran di Jakut

Baca juga: Gulkarmat perlu 12 jam padamkan kebakaran di Kampung Rawa Indah

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.