Jayapura (ANTARA) - Pengamat Ekonomi dari Universitas Yapis Papua berpendapat kunjungan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan di wilayah tersebut.

Pengamat Ekonomi Universitas Yapis Entis Sutisna kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan kunjungan Menkeu ke Kabupaten Nduga merupakan hal yang sangat positif, apalagi seperti diketahui bahwa daerah tersebut merupakan daerah rawan.

"Kami melihat bahwa kunjungan tersebut menunjukkan adanya komitmen daripada pemerintah pusat terhadap pembangunan di daerah konflik di mana ini menunjukkan bahwa aspek keamanan pun dis ana dapat terjamin," katanya.

Baca juga: Menhan-Menkeu ke Papua cek garda terdepan pakai rompi anti peluru

Menurut Entris, kehadiran tersebut bisa sebagai bentuk dukungan percepatan pembangunan.

"Apalagi kehadiran dua menteri sekaligus seperti membawa pesan kuat di mana ini menunjukkan bahwa negara hadir untuk memahami kebutuhan riil medan konflik tersebut," ujarnya.

Dia mengingatkan bahwa hal penting penganggaran dari sisi pertahanan dan juga kemungkinan-kemungkinan operasional negara yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung pembangunan di wilayah konflik khususnya Kabupaten Nduga.

Baca juga: Kunker ke Papua Selatan, Menhan tinjau pengembangan program biodiesel

"Untuk itu kunjungan dua menteri bukan hanya bersifat seremonial belakang, tetapi ini merupakan sebuah komitmen dari pada pemerintah pusat untuk mengatasi permasalahan-permasalahan kompleks melalui pendekatan yang holistik," katanya lagi.

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.