Jakarta (ANTARA) - Di era digital saat ini, menjaga hak cipta di platform YouTube menjadi hal yang sangat penting bagi para kreator konten. Pelanggaran hak cipta tidak hanya dapat menyebabkan video dihapus atau diblokir, tetapi juga merugikan pembuat karya asli.
Agar terhindar dari masalah tersebut, ada beberapa langkah praktis yang bisa diterapkan, mulai dari memahami isi konten yang digunakan, menciptakan karya orisinal, hingga memanfaatkan fitur YouTube Content ID.
Berikut ini akan membahas enam cara efektif untuk melindungi karya Anda dan tetap aman dalam berkarya di YouTube, melansir berbagai sumber.
6 Cara untuk terhindar dari pelanggaran hak cipta di YouTube
1. Kenali isi konten yang Anda gunakan
Setiap kreator biasanya memiliki pemahaman mendalam terhadap materi video yang akan mereka unggah ke YouTube. Oleh sebab itu, mereka memiliki hak eksklusif untuk mengelola, menyebarluaskan, memperbanyak, menerbitkan, atau memberi lisensi atas karyanya.
Sebagai contoh, jika Anda mengambil gambar dari Pinterest atau memotong bagian dari video milik kanal lain dan mengunggah-nya ke saluran Anda, tindakan tersebut bisa dianggap sebagai pelanggaran hak cipta. Sebab, Anda menggunakan karya orang lain tanpa izin.
2. Ciptakan konten asli
Membuat karya orisinal baik berupa video, audio, maupun gambar akan melindungi Anda dari pelanggaran hak cipta. Selama konten dibuat sendiri dan mengikuti ketentuan platform, maka Anda memiliki kontrol penuh terhadap penggunaannya dan tidak melanggar hak pihak lain.
3. Aktifkan fitur YouTube content ID
YouTube menyediakan sistem otomatis bernama content ID yang memungkinkan pemilik hak cipta melacak video-video yang menggunakan karya mereka. Dengan mengaktifkan fitur ini, Anda dapat memilih untuk memblokir, memantau, atau bahkan memonetisasi video lain yang memakai konten Anda tanpa izin.
4. Gunakan karya yang diizinkan
Tidak semua konten di YouTube bebas digunakan ulang. Namun, ada kreator yang mengizinkan karyanya dibagikan ulang, biasanya dengan syarat tertentu yang harus dipenuhi. Selalu pastikan Anda membaca ketentuan penggunaan sebelum memakai ulang konten pihak lain agar tidak melanggar hukum.
5. Dapatkan izin dari pemilik asli
Jika Anda perlu menggunakan bagian dari konten milik orang lain, cara paling aman adalah dengan meminta izin langsung dari pemiliknya. Anda bisa mencantumkan kredit atau menyebutkan nama kreator sebagai bentuk penghargaan sekaligus perlindungan terhadap hak ciptanya.
6. Tambahkan sentuhan unik dalam konten Anda
Salah satu cara efektif untuk menghindari pelanggaran hak cipta adalah dengan menghadirkan konten yang punya ciri khas tersendiri. Dengan menambahkan gaya personal dan ide-ide kreatif dalam video, Anda bisa menyajikan konten yang benar-benar orisinal dan tidak meniru karya kreator lain.
Baca juga: Hak cipta dalam bisnis: Melindungi karya, brand, dan aset perusahaan
Baca juga: Hak cipta (copyright): Penjelasan, perlindungan, & sanksi pelanggaran
Baca juga: Sejarah Hari Buku Sedunia
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.