Jakarta (ANTARA) - Layanan transportasi antarkota kini semakin mudah diakses dengan hadirnya rute baru TransJakarta yang menghubungkan Bogor ke Blok M, Jakarta Selatan. Rute ini menjadi bagian dari pengembangan layanan Transjabodetabek, memperluas aksesibilitas masyarakat dari wilayah penyangga menuju Ibu Kota maupun sebaliknya.

Rute baru ini dilayani oleh bus Transjabodetabek P11 yang menempuh jarak sepanjang 113,3 kilometer. Estimasi waktu perjalanan dari Bogor ke Blok M diperkirakan sekitar 90 menit dalam kondisi normal, dan bisa mencapai 110 menit saat kondisi lalu lintas padat.

Tarif dan jam operasional
Bus Transjabodetabek P11 beroperasi setiap hari, dengan jam operasional pagi pukul 05.00–07.00 WIB dan jam reguler pukul 07.00–22.00 WIB.

  • Pukul 05.00–07.00 WIB: tarif hanya Rp2.000
  • Pukul 07.00–22.00 WIB: tarif berlaku Rp3.500

TransJakarta memastikan tarif tetap terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat, termasuk mereka yang rutin melakukan perjalanan antarkota dari Bogor ke Jakarta.

Bagi 15 kategori penumpang yang termasuk penerima subsidi dari Pemprov DKI Jakarta, layanan ini dapat diakses secara gratis. Hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menyediakan layanan transportasi publik yang inklusif dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat.

Jadwal dan armada
Transjabodetabek rute Bogor–Blok M dilayani oleh 14 unit bus, dengan frekuensi kedatangan (headway) setiap 15 menit. Titik keberangkatan dan tujuan mencakup Halte Cidangiang (Bogor) sebagai titik awal keberangkatan, hingga Terminal Blok M Jalur 5 (Jakarta Selatan) sebagai pemberhentian akhir.

Selama perjalanan, bus akan melintasi sejumlah ruas jalan utama dan tol, antara lain Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jenderal Sudirman, Gatot Subroto, Cawang, Cibubur, dan Sentul.

Rute ini merupakan perpanjangan dari Koridor 13 TransJakarta yang sebelumnya melayani rute Ciledug–Tendean. Dengan penambahan rute Bogor–Blok M sebagai Koridor 14, diharapkan dapat mendukung konektivitas antarkota secara lebih optimal melalui sistem home to terminal dan integrasi moda transportasi lainnya.

Langkah ini sejalan dengan upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mengembangkan sistem transportasi massal yang efisien, terjangkau, dan ramah lingkungan di kawasan Jabodetabek.

Baca juga: Soal mobil dinas lewat jalur Transjakarta, Polisi: tetap kena tilang

Baca juga: Transjabodetabek Bogor–Blok M: Jadwal, tarif, dan pemberhentian

Baca juga: Perpanjangan rute Transjakarta ke Ciledug urai kemacetan di aglomerasi

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.