...Alhamdulillah aman, tidak ada laporan kerusakan
Pangandaran (ANTARA) - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menyampaikan hasil pemantauan di lapangan tidak ada kerusakan bangunan rumah maupun fasilitas umum akibat guncangan gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5.0 yang berpusat di laut Pangandaran.
"Alhamdulillah aman, tidak ada laporan kerusakan," kata Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa.
Ia menuturkan, Tagana Pangandaran maupun instansi lainnya langsung melakukan gerak cepat memantau dan mengecek kondisi di daerah Pangandaran termasuk pantai setelah terjadi gempa bumi yang berpusat di laut Pangandaran, Senin (9/6) pukul 23.55 WIB.
Menurut dia, guncangan gempa tersebut tidak menimbulkan kepanikan yang luar biasa, karena saat kejadian kebanyakan masyarakat sedang tidur, begitu juga Selasa pagi warga tetap beraktivitas normal.
"Ada yang merasakan, ada yang enggak, getarannya memang terasa tapi tidak membuat warga panik," katanya.
Baca juga: Badan Geologi paparkan analisis gempa 5,0 magnitudo di Pangandaran
Meski tidak menimbulkan kepanikan, kata dia, warga di Pangandaran tetap waspada dan melakukan langkah antisipasi apabila terjadi gempa susulan maupun potensi bahaya bencana lainnya.
Apalagi dalam setahun ini, lanjut dia, masyarakat harus selalu waspada karena sudah terjadi beberapa kali gempa yang berpusat di wilayah selatan laut Jawa yang mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran.
"Tetap harus waspada gempa susulan, mengingat dalam tahun ini terjadi beberapa kali gempa kecil di wilayah selatan Jawa," katanya.
Ia menambahkan, masyarakat di Pangandaran sudah diberikan edukasi agar memiliki pemahaman untuk melakukan langkah yang cepat dan tepat apabila terjadi gempa, dan berpotensi tsunami.
"Alhamdulillah sudah paham, termasuk jalur evakuasi harus ke mana saat terjadi kondisi darurat," katanya.
Baca juga: BMKG: Gempa di Pangandaran dirasakan hingga Cilacap dan Kebumen
Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi menyampaikan pada 9 Juni pukul 23.55 WIB mencatat ada gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5.0 mengguncang Kabupaten Pangandaran.
Gempa bumi itu berpusat di laut pada koordinat 8,08 Lintang Selatan dan 108,72 Bujur Timur, berjarak sekitar 48 kilometer tenggara Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 47 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: BPBD pantau dampak gempa bumi M5,0 di Cilacap
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.