Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan ketangguhan dan dedikasi para atlet, tetapi juga mencerminkan kerja keras pelatih dan semua pihak yang terlibat dalam pembinaan olahraga di daerah kita
Banjarmasin (ANTARA) - Atlet loncat indah asal Kalimantan Selatan berhasil mencuri perhatian dengan meraih total 15 medali pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Akuatik 2025 di Stadium Aquatik GBK Senayan, Jakarta.
“Saya sangat bangga dengan prestasi luar biasa yang diraih oleh tim loncat indah Kalsel di Kejuaraan Nasional Akuatik 2025. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan ketangguhan dan dedikasi para atlet, tetapi juga mencerminkan kerja keras pelatih dan semua pihak yang terlibat dalam pembinaan olahraga di daerah kita,” kata Plt Kadispora Kalsel M Fitri Hernadi, Selasa.
Menurutnya, medali yang diraih, baik emas, perak, maupun perunggu, adalah hasil dari latihan yang konsisten dan semangat juang yang tinggi. Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalimantan Selatan akan terus mendukung pengembangan olahraga, terutama untuk generasi muda, agar prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di tingkat nasional maupun internasional.
Baca juga: Jakarta juara umum Kejurnas Akuatik Indonesia 2025
“Harapan kami, prestasi ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi atlet-atlet muda lainnya untuk terus berlatih dan mengukir prestasi. Kami percaya bahwa dengan dukungan yang tepat dan kerja keras, Kalimantan Selatan akan terus menjadi salah satu kekuatan utama dalam dunia olahraga Indonesia,” tutupnya.
Pelatih Dwi Mariastuti, menekankan prestasi ini adalah hasil dari konsistensi pembinaan dan latihan yang dilakukan secara berkesinambungan.
“Semoga ke depannya prestasi kami lebih meningkat lagi,” kata Dwi di Banjarbaru, Selasa.
Di bawah bimbingan pelatih Dwi Mariastuti, para atlet Kalimantan Selatan berhasil mengamankan empat medali emas, enam perak, dan lima perunggu.
Muhammad Ilham dan Muhammad Fadhil menjadi bintang dalam kejuaraan ini dengan masing-masing meraih medali emas. Ilham mencetak prestasi luar biasa dengan menyabet trebel emas di nomor menara, papan 1 meter, dan papan 3 meter kelompok usia B (K-U-B).
Fadhil menambah koleksi emas di kategori papan 3 meter terbuka putra.
Baca juga: Adelia dua kali pecahkan rekornas 200 meter gaya punggung
Kegembiraan Ilham tak terbendung saat mengungkapkan perasaannya.
“Saya senang sekali karena ini pertama kali dapat 3 medali emas. Tidak mengira karena masih banyak peloncat yang bagus-bagus lainnya di kejuaraan ini,” kata Ilham.
Meskipun meraih hasil gemilang, Ilham menyatakan bahwa penampilannya belum maksimal.
“Sebenarnya belum tampil maksimal, karena targetnya bukan medali tapi nilai tiap loncatan,” imbuhnya.
Selain medali emas, atlet Kalsel juga berhasil menambah koleksi dengan 5 medali perak. Siti Kinasih meraih dua perak di kategori papan 3 meter putri dan menara terbuka putri. Muhammad Fadhil, Muhammad Nizam, serta tim sinkronisasi campuran juga menyumbang perak bagi kontingen Kalsel.
Medali perunggu juga tidak kalah banyak, dengan total enam medali yang diperoleh dari berbagai nomor, termasuk mixed team dan papan 3 meter K-U-B putera. Keberhasilan ini menegaskan dominasi Kalimantan Selatan dalam cabang olahraga loncat indah di tingkat nasional.
Baca juga: Lima rekor nasional pecah di hari kedua Kejurnas Akutik 2025
Baca juga: Kejurnas Akuatik 2025 jadi ajang penting menuju SEA Games 2025
Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.