Ada permintaan khusus dari tenaga kesehatan kloter satu yang meminta pihak maskapai menyiapkan tabung oksigen...
Padang (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, Sumatera Barat (Sumbar) meminta pihak maskapai (Lion Group) menyiapkan tabung oksigen khusus kepada jamaah haji terkait kepulangan kelompok terbang (kloter) pertama pada 12 Juni 2025.
"Ada permintaan khusus dari tenaga kesehatan kloter satu yang meminta pihak maskapai menyiapkan tabung oksigen untuk jamaah haji saat kepulangan kloter 1 dari Tanah Suci ke Indonesia," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Padang Rifki di Padang, Selasa.
Rifki mengatakan setelah adanya permintaan dari petugas kesehatan kloter 1, PPIH setempat langsung berkoordinasi dengan Lion Group selaku maskapai yang bertanggung jawab untuk mengantar dan menjemput kepulangan jamaah haji asal Embarkasi Padang yang terdiri dari Provinsi Sumbar dan Bengkulu.
"Kita sudah berkomunikasi dengan pihak Lion Group agar mereka menyiapkan tabung oksigen bagi jamaah haji selama di perjalanan pulang ke Tanah Air," kata Rifki yang juga Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumbar tersebut.
Baca juga: Bus Shalawat kembali beroperasi layani jamaah haji ke Masjidil Haram
Meskipun terdapat jamaah haji yang pulang menggunakan tabung oksigen bantuan selama di dalam pesawat, Rifki memastikan hal tersebut telah melalui prosedur kesehatan. Penyiapan tabung oksigen sebagai langkah antisipasi jika terjadi kemungkinan terburuk.
Berdasarkan jadwal kepulangan, jamaah haji kloter pertama Embarkasi Padang akan tiba di Tanah Air lewat Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman pada 12 Juni 2025 pukul 18.40 WIB. Berdasarkan data terakhir yang diterima PPIH Embarkasi Padang, seluruh jamaah haji kloter 1 dalam kondisi sehat, dan siap diterbangkan ke Tanah Air setelah melalui semua rangkaian ibadah haji.
Baca juga: Melayani jamaah haji dengan kereta Mashaaer
Baca juga: Kasatops Armuzna pastikan tak ada jamaah Indonesia tertinggal di Mina
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.