Pesisir Barat (ANTARA) - Sebanyak 24 atlet peselancar asal Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, mengikuti ajang Liga Selancar Dunia (World Surf League) Krui Pro 2025 di Pantai Tanjung Setia.
"Kita juga telah diberikan kesempatan untuk putra putri kita asal Pesisir Barat sebanyak 24 orang untuk mengikuti ajang WSL Krui Pro tahun ini," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat, Tedi Zadmiko di Krui, Selasa.
Ia menjelaskan, para atlet tersebut telah mengikuti berbagai latihan mulai dari fisik hingga kemampuan dalam berselancar untuk dapat memberikan kemampuan terbaik bagi Lampung dan Indonesia.
"Kesempatan ini harus kita manfaatkan untuk menambah pengalaman bagi atlet selancar asal Pesisir Barat agar lebih berpengalaman dalam berselancar. Kita berharap dengan telah mengikuti ajang ini para atlet selancar asal Pesisir Barat dapat memberikan kemampuan terbaik untuk wilayah Pesisir Barat, Lampung bahkan Indonesia," ucapnya.
Baca juga: Liga Selancar Dunia WSL Krui Pro 2025 di Pesisir Barat resmi dibuka
Ia mengatakan, kejuaraan Internasional WSL Krui Pro 2025 yang digelar di Pesisir Barat Lampung, diikuti oleh sebanyak 302 peserta dari 17 Negara.
Menurutnya, kejuaraan Liga Selancar Dunia atau WSL Krui Pro 2025 yang telah resmi digelar tersebut, merupakan upaya dari pemerintah kabupaten, provinsi hingga pusat dalam membangkitkan sektor pariwisata dan perekonomian di wilayah Lampung.
"Kita bangga pada tahun ini WSL Krui Pro 2025 diikuti oleh 302 peserta dari berbagai negara. Dengan terus bertambahnya jumlah peserta saya berharap dapat mendongkrak sektor pariwisata," katanya.
Oleh karena itu, untuk memberikan pelayanan kepada para atlet dan tamu dari berbagai negara, pihaknya akan berupaya untuk memenuhi fasilitas pendukung lainnya seperti bandara, jalur transportasi serta kebersihan pantai agar ke depan Kabupaten Pesisir Barat lebih dikenal dunia.
Baca juga: 257 peselancar dari 17 negara telah daftar ajang WSL Krui Pro 2025
Baca juga: Pertamina dukung sukses WSL Krui Pro 2025 di Pesisir Barat Lampung
Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.