Palu (ANTARA) - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding mengatakan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah merupakan mitra yang memiliki fungsi strategis dalam menopang pengembangan mutu dan kualitas Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Kementerian ini tidak bisa berjalan sendiri, kalau tidak dibantu para mitra dan pemangku kepentingan, termasuk UIN Datokarama dan pemerintah daerah (pemda)," kata Abdul Kadir Karding saat kunjungan kerja di Palu, Selasa.

Dalam kunjungan itu Menteri PPMI Abdul Kadir Karding dan Rektor UIN Datokarama Prof Lukman Thahir menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) tentang sinergitas penyelenggaraan pelindungan PMI melalui pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Menurut dia kerja sinergitas dibangun dengan berbagai pihak termasuk perguruan tinggi harus terus digencarkan, guna meningkatkan kompetensi PMI.

"Zaman ini adalah zaman kerja sama dan kolaborasi. Maka harus dilakukan kerja sama multi pihak untuk mencapai visi bersama," ujarnya.

Baca juga: Menteri PPMI terima hibah lahan pembangunan BLK Luar Negeri di Palu

Sementara itu Rektor UIN Datokarama Lukman Thahir menyambut baik kolaborasi ini, karena perguruan tinggi memiliki tanggung jawab dalam pengabdian kepada masyarakat.

Dalam nota kesepahaman terdapat beberapa tujuan kerja sama di antaranya, meningkatkan pelaksanaan pengembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan serta peningkatan sumber daya manusia (SDM)

Kemudian, meningkatkan kerja sama dalam pengembangan riset dan pengkajian serta inovasi penelitian internasional, dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Meningkatkan advokasi dan pendampingan bagi pekerja migran Indonesia, dan meningkatkan daya serap alumni dapat bekerja di luar negeri yang profesional, serta memiliki daya saing bangsa.

"Dengan potensi SDM yang kami miliki, UIN Datokarama ikut ambil bagian untuk berkontribusi dalam hal melakukan advokasi, pembinaan, dan pendampingan PMI," tutur Lukman.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dirangkaikan dengan kuliah umum dengan narasumber Menteri PPMI.

Baca juga: Menteri PPMI ungkap 95 persen PMI jadi korban kerja nonprosedural

Baca juga: Menteri PPMI: Pekerja migran ilegal capai lebih lima juta orang

Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025