Saya juga minta agar kebiasaan buruk warga yang sering membuang sampah sembarangan perlu dihilangkan agar tidak mengganggu fasilitas yang sudah dibuat
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) melakukan pengawasan pekerjaan bangunan pengendali banjir seperti saluran air dan pompa agar rampung tepat waktu dan mutu.
"Saat ini kita monitoring pekerjaan di Kecamatan Kebayoran Baru, Cilandak, dan Kecamatan Pesanggrahan," kata Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Pemprov DKI bangun tanggul cegah banjir rob di Jakut
Anwar meninjau pembangunan di tiga lokasi proyek berbeda yang merupakan tindak lanjut usulan warga hasil musrembang.
Dia merinci perbaikan berupa saluran berada di depan Kampus UHAMKA, Jalan Limau, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru dan Jalan BDN Raya, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak.
"Peninjauan juga dilakukan di Komplek IKPN, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan dengan meninjau kesiapsiagaan pompa-pompa pengendali banjir," ucapnya.
Baca juga: Normalisasi Sungai Ciliwung harus rampung tahun 2028
Dalam peninjauannya, Wali Kota menggunakan sepeda agar bisa melihat dari dekat pembangunan fasilitas-fasilitas yang rutin dilakukan setiap hari Selasa dan Jumat.
Dia berharap melalui kegiatan monitoring ini bisa menumbuhkan motivasi bagi jajarannya dan warga bahwa setiap program harus berjalan dengan baik serta sesuai ketentuan.
"Saya juga minta agar kebiasaan buruk warga yang sering membuang sampah sembarangan perlu dihilangkan agar tidak mengganggu fasilitas yang sudah dibuat untuk mengatasi banjir," tegasnya.
Baca juga: Pemkot Jaktim keruk Kali Sunter untuk cegah banjir
Sementara itu, Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, Santo menambahkan pembangunan saluran air dengan menggunakan saluran pracetak menyerupai huruf "U" yang digunakan untuk saluran drainase, irigasi, atau pengelolaan air (u-ditch).
Saat ini rata-rata sudah berjalan 50 persen dan ditargetkan rampung beberapa bulan ke depan.
"Kalau pompa air di IKPN karena baru selesai Desember 2024, Pak Wali Kota ingin melihat apakah sudah berfungsi optimal," ucap Santo.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.