Seoul (ANTARA) - Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung menunjuk wakil menteri keuangan, urusan luar negeri dan industri serta negosiator perdagangan utama negara itu, kata kantor kepresidenan pada Selasa.

Lee Hyoung-il, komisaris Statistik Korea, telah ditunjuk sebagai wakil menteri keuangan pertama, sementara Lim Ke-keun, administrator Layanan Pengadaan Publik, ditunjuk sebagai wakil menteri keuangan kedua.

Yeo Han-koo, yang sebelumnya menjabat sebagai menteri perdagangan di bawah pemerintahan Moon Jae-in, ditunjuk sebagai kepala negosiator perdagangan.

Park Yoon-joo, menteri di misi Korea Selatan untuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), ditunjuk sebagai wakil menteri luar negeri pertama, Kim Jina, seorang profesor di Hankuk University of Foreign Studies, ditunjuk sebagai wakil menteri luar negeri kedua.

Moon Shin-hak, seorang birokrat kawakan yang dikenal memimpin kebijakan penghentian nuklir pemerintahan Moon, dipilih sebagai wakil menteri pertama industri.

Baca juga: Imbas tarif AS, ekspor mobil Korsel turun pada April 2025

Kantor kepresidenan mengatakan penunjukan tersebut menyoroti komitmen Lee untuk merevitalisasi ekonomi yang lesu dan melanjutkan diplomasi tingkat tinggi menjelang kehadirannya di KTT Kelompok Tujuh (G7) di Kanada pekan depan, yang akan menandai debut diplomatiknya.

"Penunjukan tersebut difokuskan pada penunjukan para ahli di sektor ekonomi dan industri untuk segera mengatasi krisis ekonomi," kata juru bicara kepresidenan Kang Yu-jung kepada wartawan.

"Pemerintah Lee Jae-myung membentuk jajaran baru pakar urusan luar negeri untuk melindungi kepentingan nasional di KTT G7 mendatang pekan depan," tambahnya.

Lee belum mencalonkan menteri sejak menjabat menyusul kemenangannya dalam pemilihan umum 3 Juni, yang diadakan menyusul penggulingan presiden Yoon Suk Yeol atas upayanya menerapkan darurat militer yang gagal.

Diperkirakan akan memakan waktu beberapa pekan untuk membentuk Kabinet baru, karena para calon menteri harus menjalani sidang konfirmasi parlemen sebelum penunjukan resmi mereka.

Sejauh ini, Kim Min-seok, kepala kampanye pemilihan Lee, telah dicalonkan sebagai perdana menteri.

Sumber: Yonhap-OANA

Baca juga: Korea Selatan dan AS akan gelar negosiasi tingkat tinggi tarif impor

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.