Washington (ANTARA) - Gubernur California Gavin Newsom pada Senin (9/6) mengatakan Presiden AS Donald Trump akan mengerahkan 2.000 pasukan Garda Nasional tambahan sebagai tanggapan terhadap protes keimigrasian di Los Angeles.
"Saya baru saja diberi tahu bahwa Trump akan mengerahkan 2.000 tentara Garda Nasional ke L.A.," kata Newsom di X.
Sebelumnya pada Sabtu (7/6), Trump menandatangani arahan yang menegaskan kewenangannya untuk mengerahkan minimal 2.000 tentara Garda Nasional ke Los Angeles setelah terjadi bentrokan antara pejabat imigrasi dan pelaku pengunjuk rasa.
"2.000 tentara pertama yang dikerahkan, mereka tidak diberi makanan atau air. Hanya sekitar 300 orang yang dikerahkan — sisanya ditelantarkan, tidak diberi tugas, berada di gedung-gedung federal serta tidak mendapatkan perintah," ujar Newsom.
"Ini bukan tentang keselamatan publik. Ini tentang memuaskan ego presiden yang berbahaya. Ini gegabah. Tidak ada gunanya. Dan tidak menghormati pasukan kita," tambahnya.
Baca juga: Trump kerahkan pasukan ke LA, PBB minta hindari militerisasi
Komando Utara AS (USNORTHCOM) mengatakan pada Senin bahwa mereka akan mengirim 700 Marinir ke Los Angeles untuk membantu Garda Nasional merespons protes terkait keimigrasian.
"Karena meningkatnya ancaman terhadap penegak hukum federal dan gedung-gedung federal, sekitar 700 Marinir AS yang bertugas aktif dari Camp Pendleton dikerahkan ke Los Angeles untuk memulihkan ketertiban," kata Menteri Pertahanan Pete Hegseth.
Pada Senin, Newsom mengumumkan gugatan terhadap Trump, dengan mengatakan bahwa pengerahan Garda Nasional oleh presiden adalah "ilegal" dan melanggar kedaulatan negara. "Kami menggugat Donald Trump. Ini krisis yang dibuat-buat," tulis Newsom di X.
Baca juga: Trump sindir Newsom soal kerusuhan dan kinerja buruk di California
"Dia menciptakan ketakutan dan teror untuk mengambil alih milisi negara dan melanggar konstitusi AS," lanjutnya.
Sejumlah protes dimulai Jumat (6/6), setelah agen Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) menggerebek bisnis lokal dan menahan ratusan orang yang dicurigai tinggal di AS secara ilegal.
Pemerintahan Trump mengatakan penggerebekan ICE akan terus berlanjut sebagai bagian dari rencana presiden untuk menindak tegas aktivitas imigrasi ilegal.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Gubernur California: Batalkan pengerahan Garda Nasional di LA
Penerjemah: Katriana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.