Jumlah SPPG Makan Bergizi Gratis pelajar terus bertambah di Jembrana

Kami ingin menjadi yang pertama di Bali yang seluruh murid sekolah mendapatkan Makan Bergizi Gratis. Saat ini ada sejumlah dapur lagi yang sedang dalam tahap persiapan

Jembrana, Bali (ANTARA) - Jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk melayani program Makan Bergizi Gratis bagi pelajar terus bertambah di Kabupaten Jembrana Bali yang kini mencapai enam dapur.

"Setelah tiga dapur SPPG beroperasi, di Jembrana bertambah lagi tiga dapur sehat yang kami resmikan hari ini," kata Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan di Negara Kabupaten Jembrana, Selasa.

Dia menjelaskan, dengan enam dapur sehat yang beroperasi, mampu melayani program makan bergizi gratis bagi 18 ribu lebih murid di daerah tersebut.

Guna melayani 58 ribu murid di Jembrana, dibutuhkan 21 dapur sehat yang pihaknya harapkan segera terpenuhi sehingga seluruh murid bisa menikmati program dari Presiden Prabowo Subianto tersebut.

"Kami ingin menjadi yang pertama di Bali yang seluruh murid sekolah mendapatkan Makan Bergizi Gratis. Saat ini ada sejumlah dapur lagi yang sedang dalam tahap persiapan," katanya.

Tiga dapur terbaru yang resmi beroperasi adalah milik Yayasan Danu Amerta Sejati di Desa Perancak, Yayasan Amerta Jaya Utama di Desa Baluk, dan Yayasan Bali Mandiri Nuswantara di Desa Tegalbadeng Barat.

Usai peresmian tiga SPPG tersebut, Kembang bersama Komandan Kodim 1617/Jembrana Letnan Kolonel Infanteri M. Adriansyah dan sejumlah anggota DPRD meninjau pembagian Makan Bergizi Gratis di SD Negeri 1 Perancak, SD Negeri 5 Baluk, SMP Negeri 1 Negara, dan SMA Negeri 1 Negara.

“Program ini bukan hanya soal makan gratis. Ini adalah usaha kita bersama untuk memastikan anak-anak mendapatkan makanan yang sehat dan cukup gizi setiap harinya,” kata Kembang.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang bekerja keras agar program ini berjalan seperti TNI, Polri, dan yayasan-yayasan yang mendaftar sebagai mitra program ini.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.