Jakarta (ANTARA) - Klub Liga 1 Indonesia Madura United resmi mempermanenkan gelandang Taufany Muslihuddin yang dipinjam dari Borneo FC pada bursa transfer pemain kali ini.
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Selasa, Direktur Madura United Annisa Zhafarina menjelaskan alasan timnya mempermanenkan Taufany.
"Taufany ini merupakan pemain pinjaman dari Borneo FC. Selama masa peminjamannya, dia menunjukkan progres yang luar biasa dan memberikan performa maksimal di setiap kesempatan yang diberikan," ungkap Annisa.
Selain kontribusi yang besar, wanita berusia 30 tahun ini juga memandang dedikasi luar biasa dari pemain yang pernah menghiasi skuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 itu saat berlaga di Asian Games.
"Melihat dedikasi dan kontribusinya yang signifikan untuk tim, kami merasa yakin bahwa Taufany adalah sosok yang tepat untuk menjadi bagian permanen dari skuat Madura United. Oleh karena itu, kami tertarik untuk menjadikannya pemain tetap di tim ini," jelas Annisa.
Baca juga: Muhammad Taufany kini fokus raih prestasi bersama Borneo FC
Pemain berusia 24 tahun tersebut dipinjam oleh Madura United dari Borneo FC sejak awal musim 2024/25 dan tampil sebanyak 15 kali dengan sumbang satu assist pada ajang Liga 1 Indonesia.
Pemain kelahiran Tenggarong, Kalimantan Timur tersebut menjadi pemain lokal ke-14 yang dipastikan berseragam Madura United musim depan.
Sebelumnya Madura United telah mengamankan jasa Muhammad Kemaluddin, Ilhamsyah, Feby Ramzi Wirawan, Make Aldo Maulidino, Ahmad Rusadi, Miswar Saputra, Taufik Hidayat, Kartika Vedhayanto, Yudha Editya Pratama, dan M. Riski Afrisal.
Sementara di sektor pemain asing, Laskar Sape Kerrab sudah memperpanjang kontrak tiga penggawa yakni Jordy Wehrmann, Pedro Monteiro, dan Iran Junior.
Baca juga: Alfredo Vera minta Madura United bangkit pada dua laga tersisa
Baca juga: Alfredo Vera ungkap perasaan masuk nominasi pelatih terbaik Liga 1
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.