Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Banten siapkan program pemantauan dan pengawasan komoditas pangan di pasar guna memastikan tidak ada kekurangan stok pasca hari raya idul adha.

"Aktif kembali kerja, kita lakukan pemantauan guna memastikan stok kebutuhan mencukupi. Khawatir ada pedagang yang mudik atau lainnya selama libur panjang," kata Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono di Tangerang Selasa.

Ruta menyebutkan beberapa komoditas yang menjadi fokus pemantauan diantaranya minyak goreng, telur, ikan, sayuran, dan sebagainya yang selama ini menyumbang andil inflasi bahkan sampai mencapai 0,79 persen.

Ia mengatakan, hasil pemantauan jelang libur panjang jika semua kebutuhan pokok dalam kondisi terpenuhi dan tak ada kenaikan signifikan. "Kalaupun ada kenaikan hanya karena fenomena permintaan meningkat saja. Untuk stok masih aman," ujarnya.

Berdasarkan data BPS Kota Tangerang terjadi penurunan indeks inflasi sebesar 0,11 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 1,54 persen.

“Kami memastikan berdasarkan data yang ada, indeks inflasi pada bulan ini terbilang stabil bahkan menurun dibandingkan bulan sebelumnya dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang mencapai 107,46 persen,” katanya.

Pemkot Tangerang menilai penurunan indeks inflasi tersebut menjadi indikator stabilitas ekonomi yang baik di saat peningkatan daya beli masyarakat yang cenderung meningkat.

"Kami berharap penurunan indeks inflasi pada bulan ini dapat terus berlanjut secara konsisten, sekaligus berdampak besar terhadap peningkatan kemajuan perekonomian di Kota Tangerang," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025