Proses perizinan itu sejauh ini berjalan sesuai rencana. Jika tidak ada masalah pada 23 Juni 2025 kami sudah bisa mulai melakukan penjualan tiket....
Palembang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumatera Selatan (Sumsel), bersama Manajemen Air Asia membahas pembukaan penerbangan internasional rute Palembang-Kuala Lumpur, Malaysia.
Dalam pertemuan yang berlangsung, di Palembang, Selasa, Network Planning Air Asia Denis Jinol Anthony, Plt Kadisbudpar Sumsel Pandji Tjahjanto, Ketua Masata Sumsel Herlan Aspiudin, dan sejumlah pelaku industri pariwisata setempat membahas percepatan dimulainya penerbangan perdana Air Asia.
Network Planning Air Asia Denis Jinol Anthony menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mengajukan izin pembukaan rute penerbangan Palembang-Malaysia ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan instansi terkait lainnya.
Perizinan itu diharapkan bisa cepat keluar, sehingga pihaknya segera mulai melakukan operasional penerbangan internasional itu.
"Proses perizinan itu sejauh ini berjalan sesuai rencana. Jika tidak ada masalah pada 23 Juni 2025 kami sudah bisa mulai melakukan penjualan tiket, bahkan mungkin lebih cepat lagi," ujar Denis pula.
Plt Kadisbudpar Sumsel Pandji Tjahjanto menyambut antusias rencana penjualan tiket penerbangan perdana Air Asia tersebut.
"Rencana penjualan tiket penerbangan internasional dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang diharapkan berlangsung sesuai rencana, kalau bisa disegerakan sehingga dapat mendukung upaya peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumsel," ujar Pandji.
Ketua Masata Sumsel Herlan Aspiudin menambahkan sejak ditetapkannya kembali Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II sebagai bandara internasional melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 26 pada April 2025, hingga kini belum ada penerbangan internasional secara reguler.
Informasi maskapai penerbangan Air Asia segera membuka rute Palembang-Kuala Lumpur, Malaysia, merupakan kabar gembira dan disambut hangat pelaku industri pariwisata di provinsi ini.
"Masata berkepentingan ada penerbangan internasional di Bandara SMB II, karena dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan menggeliatkan industri pariwisata di Sumsel," ujarnya.
Dia menjelaskan, beberapa penerbangan internasional yang pernah ada selama ini, yakni rute Bandara SMB II Palembang ke Kuala Lumpur, Malaysia dan Singapura, serta penerbangan jamaah umrah langsung ke Jedah.
"Sejumlah maskapai penerbangan yang pernah melayani rute penerbangan internasional itu diharapkan segera aktif kembali dan ada penambahan rute penerbangan internasional baru ke lebih banyak negara," kata Herlan pula.
Baca juga: Bandara SMB II Palembang kembali berstatus internasional
Baca juga: Masata Sumsel gelar syukuran penetapan Bandara SMB II internasional
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.