Jakarta (ANTARA) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menawarkan teknologi beton berpori, ThruCrete, sebagai solusi berdaya serap tinggi untuk mengatasi limpasan air pada permukaan (surface run-off) dan mengoptimalkan penyerapan air ke dalam tanah pada Ruang Terbuka Hijau (RTH).

"Ruang Terbuka Hijau memainkan peranan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya sebagai wilayah resapan untuk konservasi sumber daya air," kata Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan, pengelolaan air yang baik merupakan ciri dari kota berkelanjutan, yang ditunjukkan dengan kemampuannya dalam menyerap dan menyimpan air hujan. Dengan begitu, ketersediaan sumber air tetap terjaga serta potensi risiko lingkungan seperti banjir dapat diminimalisir.

”Beton berpori merupakan solusi bahan bangunan inovatif yang ramah lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia," ucapnya.

Menurutnya, teknologi mutakhir dari SIG itu mampu memindahkan air hujan dari permukaan jalan, trotoar, lahan parkir, dan area taman ke dalam tanah dengan tingkat penyerapan lebih dari 250 L/m2/minutes, sehingga mendukung program koefisien daerah hijau (KDH) 30 persen zero run-off untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Solusi beton inovatif dari SIG telah diaplikasikan di sejumlah kawasan strategis di Jakarta pada proyek revitalisasi jalur pedestrian di beberapa kawasan antara lain Gelora Bung Karno, Kebayoran Baru (Blok M, Barito, dan Melawai), dan Masjid Istiqal.

Baca juga: SIG tingkatkan produktivitas pertanian Tuban lewat bantuan irigasi

Baca juga: SIG dukung pemanfaatan AI untuk optimalkan komunikasi media sosial

Selain itu, beberapa lokasi RTH di Jakarta antara lain di Lebak Bulus, Bambu Apus, Panglima Polim, Lubang Buaya, Pasar Minggu, Pondok Labu dan Kramat Jati.

Selain di Jakarta, ThruCrete juga diaplikasikan di RTH Tegalega, Bandung & Alun-Alun Kota Depok, Jawa Barat. Di Jawa Timur, ThruCrete diaplikasikan pada taxiway shoulder Bandara Juanda di Sidoarjo, untuk membantu mengatasi limpasan air yang pernah menyebabkan banjir.

Vita Mahreyni menambahkan, pengaplikasian solusi beton inovatif tidak hanya memberikan dampak positif terhadap konservasi lingkungan, tetapi juga mendorong terciptanya ruang publik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Apalagi solusi beton inovatif itu juga lebih ramah lingkungan karena diproduksi dengan semen hijau SIG yang lebih rendah emisi karbon hingga 38 persen dibandingkan semen konvensional.

Ia menegaskan pihaknya fokus pada aspek mutu dan kualitas produk-produknya, dengan memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan hidup dan sosial dan memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan.

"Sebagai perusahaan BUMN penyedia solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, SIG selalu siap untuk mendukung derap pembangunan di seluruh wilayah Indonesia,” kata Vita.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.