Jakarta (ANTARA) - "Pasukan Putih" sudah melakukan lebih dari 800 kunjungan ke warga Jakarta yang membutuhkan layanan kesehatan tetapi tak bisa mengakses Puskesmas akibat keterbatasan kondisi tubuhnya.
"Sampai hari ini data kunjungan rumah yang dilakukan 'Pasukan Putih' sudah di atas 800 kunjungan yang dilakukan," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati dalam acara bertema "Pasukan Putih! Layanan Kesehatan Baru untuk Warga Jakarta" di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan, implementasi "Pasukan Putih" sudah terlaksana di 88 dari 267 kelurahan di Jakarta. Ani berharap dengan dukungan masyarakat, seluruh kelurahan dapat siap menjalankan program layanan kesehatan dengan "Pasukan Putih"
"Memang saat ini kita implementasikan 'Pasukan Putih' itu belum di seluruh wilayah. Sifatnya masih piloting di 88 kelurahan," katanya.
Tapi respons masyarakat sudah sangat bagus. "Mudah-mudahan dengan dukungan masyarakat, kami akan bisa mengimplementasikan 'Pasukan Putih' di seluruh wilayah di DKI Jakarta," katanya.
Baca juga: JakCare selamatkan dua orang yang mau bunuh diri
Baca juga: Begini cara agar bisa dapatkan layanan dari "Pasukan Putih"
Ani mengatakan, "Pasukan Putih" juga berkoordinasi dengan seluruh fasilitas layanan kesehatan yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta.
Layanan kesehatan dari "Pasukan Putih" merupakan sebuah upaya untuk mendekatkan layanan kepada warga Jakarta, khususnya masyarakat yang mengalami gangguan dalam kemandiriannya sehingga tidak bisa mengakses fasilitas layanan kesehatan secara langsung.
"Pasukan Putih" memberikan layanan kesehatan, serta memberikan pendampingan dan edukasi kesehatan, bukan hanya kepada warga atau pasien yang sakit, tetapi juga kepada seluruh anggota keluarga.
Layanan kesehatan yang diberikan ini, mulai dari asuhan keperawatan, melakukan skrining terhadap kondisi kesehatan dan kemandirian pasien, lalu memberikan edukasi dan pelatihan-pelatihan untuk melatih mobilitas pasien dan juga tentunya memberikan semangat dan motivasi untuk pasien yang sedang dikunjungi.
"Pasukan Putih" adalah sebuah tim terdiri dari perawat, petugas layanan kesehatan dan melibatkan masyarakat di dalam pelaksanaannya.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.