Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan "Pasukan Putih" bisa memberikan layanan kesehatan kepada pasien pascastroke seperti terapi ringan untuk otot.

"'Pasukan Putih' melakukan perawatan khusus seperti melakukan rehab ringan, terapi ringan untuk ototnya, karena biasanya kalau orang stroke kemudian tidak banyak bergerak, biasanya masalah ototnya akan turun," kata dia dalam acara bertema "Pasukan Putih! Layanan Kesehatan Baru untuk Warga Jakarta" di Jakarta, Rabu.

Ani menyampaikan pasien biasanya akan dipulangkan dari rumah sakit ketika kondisi medisnya sudah stabil. Tetapi, kemampuan gerak pasien sudah terganggu atau mungkin belum pulih kembali.

Karena itu, dia harus menjalani latihan-latihan tertentu untuk mengembalikan kekuatan ototnya. Di sinilah fungsi "Pasukan Putih", termasuk mengajarkan gerakan-gerakan tertentu untuk mengurangi risiko luka tekan, terutama pada pasien-pasien yang mengalami keterbatasan dalam gerak.

Selain itu, "Pasukan Putih" juga memberikan edukasi, mengajarkan bagaimana caranya melakukan perawatan secara mandiri dan yang paling penting juga memberikan pendampingan terhadap pasien dan anggota keluarganya.

Baca juga: "Pasukan Putih" sudah lakukan lebih 800 kunjungan ke warga

Baca juga: Kriteria warga yang bisa dapatkan layanan kesehatan "Pasukan Putih"

"Pasukan Putih" pun akan melakukan skrining terhadap kesehatan pasien dan memeriksa tekanan darah atau gula darah karena dibekali dengan beberapa alat kesehatan untuk mengecek kondisi kesehatan dari masing-masing pasien.

"'Pasukan Putih' berusaha memberikan layanan yang mumpuni, tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental dan sosial, dan juga melatih keluarganya sehingga memiliki kemampuan untuk mendampingi anggota keluarganya yang sakit," ujar Ani.

Hingga saat ini, "Pasukan Putih" sudah melakukan lebih dari 800 kunjungan pada warga Jakarta yang membutuhkan layanan kesehatan tetapi tak bisa mengakses Puskesmas akibat keterbatasan kondisi tubuhnya.

Adapun implementasi "Pasukan Putih" sudah terlaksana di 88 dari 267 kelurahan di Jakarta. Ani berharap dengan dukungan masyarakat, seluruh kelurahan dapat siap menjalankan program layanan kesehatan dengan "Pasukan "Putih".

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.