Jakarta (ANTARA) - Sebanyak empat atlet angkat besi Indonesia akan tampil di Kejuaraan South East Asia (SEA) Championships 2025 yang digelar di Singapura pada 13–15 Juni, termasuk dua lifter asal Papua Tengah yang didampingi langsung peraih emas Olimpiade Paris 2024 Rizki Juniansyah.

Dua atlet Papua Tengah tersebut adalah Ricko Saputra yang turun di kelas 60kg dan Misbahul Munir di kelas 79kg. Mereka akan bertanding bersama lifter DKI Jakarta Wahyu Apriana (kelas 88kg), sementara Rizki Juniansyah akan hadir sebagai bintang tamu dalam kejuaraan tersebut.

"Kejuaraan ini merupakan undangan dari Federasi Angkat Besi Singapura. Kami memberi kesempatan kepada daerah yang siap mengirimkan atletnya untuk berpartisipasi," ujar Sekretaris Jenderal PB PABSI Djoko Pramono saat melepas tim di Markas PABSI, Mess Kwini, Jakarta, Rabu.

Djoko menjelaskan, kejuaraan ini tidak masuk dalam kalender resmi pengiriman atlet luar negeri PABSI, sehingga biaya ditanggung oleh masing-masing pengurus provinsi.

"Papua Tengah dan DKI Jakarta menjadi dua daerah yang siap dan bersedia memberangkatkan atletnya," ujarnya menambahkan.

Baca juga: PABSI: Konsistensi prestasi angkat besi berkat dukungan pemerintah

Tim Indonesia akan didampingi sejumlah ofisial, termasuk Ketua Pengprov PABSI Papua Tengah Yanti sebagai manajer tim, Kabid Binpres PABSI Hadi Wihardja sebagai asisten manajer, serta tiga pelatih yaitu Hari Setiawan (Papua Tengah), Mudjiono (Kalimantan Selatan), dan Triyatno (Banten). Turut serta pula Karina De Vega (NTB) sebagai penasihat tim.

Indonesia juga mengirimkan tiga wasit internasional (ITO) yang diundang resmi panitia, yakni Pergunan Tarigan (Banten), Sulasmi (DI Yogyakarta), dan Suyati (Kalimantan Selatan).

Yanti mengungkapkan para atlet Papua Tengah telah menjalani pemusatan latihan sejak Februari, mengingat selain tampil di SEA Championships, mereka juga mempersiapkan diri menghadapi Kejurnas Senior dan Seleksi Nasional.

"Untuk Singapura, kami menargetkan emas bagi Ricko dan perak untuk Misbahul. Semoga mereka bisa tampil maksimal," kata Yanti yang dikenal sebagai pembina atlet-atlet angkat besi berprestasi dari Papua.

Baca juga: Rizki Juniansyah fokus di kelas 79kg hadapi regulasi baru angkat besi

Baca juga: Jambi raih emas terbanyak di Kejurnas Angkat Besi 2025

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.