Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengungkapkan, kebakaran rumah dan tiga kios di Kramat Jati mengakibatkan kerugian mencapai Rp1,2 Miliar.
"Objek yang terbakar gudang triplek dengan luas area kurang lebih 400 meter persegi. Akibatnya, total kerugian sekitar Rp1,2 miliar," kata Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Wahid menyebutkan, kebakaran rumah, tiga kios dan mobil yang berada di Jalan Dukuh V RT 06/RW 05 ini diduga disebabkan arus pendek listrik (korsleting) kabel udara.
Informasi kebakaran diketahui petugas saat warga melapor munculnya api secara tiba-tiba dan langsung membesar di dalam rumah.
"Pemilik kios tembakau yang sedang di kamar melihat tiba-tiba lampu mati dan melihat keluar api sudah besar di kios tembakau, kios fotokopi dan menyambar ke rumah hingga mobil," ujar Wahid.
Baca juga: Program 1 APAR untuk 1 RT sudah dimulai di Jakbar
Baca juga: Layanan psikososial dibutuhkan warga terdampak kebakaran Kapuk Muara
Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur menerima informasi kebakaran Rabu (11/6) pagi sekitar pukul 03.48 WIB. Lalu, pemadaman dimulai pukul 04.01 WIB.
"Awal pemadaman dilakukan pukul 04.01 WIB, lalu api dilokalisir pukul 04.40 WIB, proses pendinginan mulai 05.10 WIB. Dan proses pemadaman berakhir pukul 06.59 WIB," katanya.
Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim) dikerahkan untuk memadamkan api.
Wahid menyebutkan, sebanyak dua KK dengan total empat jiwa berhasil dievakuasi sehingga tidak ada korban luka maupun kelompok jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.